Ilustrasi. Medcom.id
Triawati Prihatsari • 4 September 2024 19:26
Sragen: Puluhan warga Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi tumpeng dari hajatan. Warga mengalami gejala mual, muntah, dan demam.
Berdasarkan informasi, keracunan massal terjadi di RT 17 Dukuh Kalikunci, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Rabu, 4 September 2024. Peristiwa keracunan diketahui saat sejumlah warga mendatangi Puskesmas terdekat dengan keluhan yang sama.
Camat Sambirejo, Didik Purwanto, membenarkan adanya peristiwa keracunan massal tersebut. Menurutnya keracunan berawal saat warga makan nasi tumpeng dari hajatan selapanan (peringatan 35 hari) anak balita pada Selasa petang, 3 September 2024.
"Istilahnya itu ngepung tumpeng (diundang acara selapanan bayi) lima orang. Lalu dibawa pulang, jadi ada anggota keluarga yang ikut makan," kata Didik di Sragen.
Korban yang mengonsumsi nasi tumpeng tersebut diperkirakan ada 45 orang. Dari jumlah tersebut 16 di antaranya dirawat di Puskemas Sambirejo. Seluruh korban mengalami keluhan sama yakni pusing, mual dan demam.
"DKK (Dinas Kesehatan) sudah memantau, Muspika dan Pemerintah Desa, Puskesmas sudah turun tangan. Kondisi terakhir sudah mulai membaik," jelasnya.
Ditambahkan Kepala Puskemas Sambirejo Yeni Rahmawati, satu korban keracunan saat ini dirujuk ke RSUD Sragen. Sedabgkan yang dirawat inap di Puskemas masih 16 orang.
"Yang dirujuk karena membutuhkan penanganan lebih lanjut. Usianya 56 tahun," ungkapnya.
Sementara untuk mengantisipasi korban bertambah, pihaknya menyiagakan sejumlah tenaga medis dan bidan desa di wilayah keracunan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas Gondang lantaran Puskesmas Sambirejo sudah penuh.