166 Kasus DBD di Klaten sejak Awal Tahun, 9 Meninggal

Ilustrasi, (MGN/Amir Zakky)

166 Kasus DBD di Klaten sejak Awal Tahun, 9 Meninggal

Media Indonesia • 24 March 2024 13:41

Klaten: Peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, perlu diwaspadai. Pasalnya, dalam kurun waktu Januari sampai pekan kedua Maret 2024, jumlah kasus DBD tercatat 166 kasus dengan 9 diantaranya meninggal.

Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Dinas Kesehatan Klaten, Wahyuning Nugraheni, mengungkapkan sebaran kasus DBD hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Klaten, sehingga hal itu perlu diwaspadai.

"Kasus DBD tahun ini meningkat dan perlu diwaspadai. Karena, jumlah kasus DBD dalam kurun waktu Januari sampai pekan kedua Maret 2024 tercatat telah mencapai 166 kasus, sembilan meninggal," katanya, Minggu, 24 Maret 2024.
 

Baca juga: 9 Warga Bandung Barat Meninggal Akibat DBD Sepanjang 2024

Adapun sembilan warga Klaten yang meninggal akibat penyakit DBD di Klaten, terdiri dari delapan anak-anak dan satu orang dewasa. Kasus DBD ini tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Pedan, Tulung. Wonosari, dan Klaten Selatan.

Terkait peningkatan kasus DBD, Kepala Dinas Kesehatan Klaten Anggit Budiarto mengimbau warga yang merasakan atau mengalami panas dan demam, mual, atau muntah agar segera periksa ke sentra pelayanan kesehatan.

Untuk antisipasi dan pencegahan DBD, Dinas Kesehatan Klaten telah menerbitkan surat edaran tentang pemberdayaan masyarakat atau gerakan serentak untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dilakukan rutin setiap pekan.

"Selain PSN, fungsi jumantik (juru pemantau jentik) di tingkat RT/RW juga sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD. Karena itu, peran jumantik di tiap wilayah perlu ditingkatkan," ujar Anggit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)