Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Melonjak 40% di Daerah

Ilustrasi. Foto: dok MI/Panca Syurkani.

Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM Melonjak 40% di Daerah

Media Indonesia • 26 March 2024 14:32

Jakarta: PT Pertamina (Persero) mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024. Satgas RAFI 2024 bertugas mulai hari ini, 25 Maret hingga 21 April 2024.
 
Selama periode tersebut, PT Pertamina Patra Niaga memproyeksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah melonjak 40 persen dibandingkan periode normal Januari-Februari 2024.
 
Daerah tersebut seperti di wilayah Tegal Raya, Jawa Tengah. Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menjelaskan wilayah Tegal Raya mencakup daerah Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang.
 
"Tren konsumsi BBM di Tegal Raya diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis gasoline yaitu pertalite dan pertamax series diprediksi naik 40 persen dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 dari 1.699 kiloliter (KL) menjadi 2.386 KL," ujar Brasto dalam keterangan resmi, Selasa, 26 Maret 2024.
 
Sementara, untuk BBM jenis gasoil yakni biosolar dan dex series di wilayah Tegal Raya diperkirakan mengalami penurunan enam persen dari normalnya 1.112 KL menjadi 1.050 KL. Penurunan ini disebabkan pada saat periode Idulfitri terjadi penurunan kegiatan industri.
 

Baca juga: Bos Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Siap Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idulfitri
 

Tambah pasokan elpiji

 
Brasto menambahkan untuk pasokan elpiji di wilayah Tegal Raya dipastikan aman. Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga 4,3 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara dengan 280.062 tabung dari rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 dengan 268.427 tabung.
 
Untuk stok avtur atau bahan bakar pesawat selama angkutan Lebaran 2024, Brasto memperkirakan ada kenaikan hingga delapan persen dari rata-rata harian normal.
 
Pertamina Patra Niaga, lanjut Brasto, juga menambah armada mobil tangki BBM dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
 
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan 935 agen siaga elpiji subsidi atau public service obligation (PSO) dan non subsidi (non PSO) dan 8.895 pangkalan siaga elpiji yang beroperasi saat mudik Lebaran di Jawa Tengah.
 
"Bahkan, khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam," ucap Brasto.
 
Untuk mengantisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong yang berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
 
Puncak arus mudik di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sendiri diprediksi terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau sebanyak 20.800 KL pada periode itu.
 
Sedangkan, untuk puncak arus balik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta diprediksi terjadi pada Minggu, 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL.
 
(INSI NANTIKA JELITA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)