Angkut 4,99 Juta Penumpang, Pendapatan AirAsia Indonesia Naik 20% di Kuartal III-2024

Ilustrasi AirAsia. Foto: AirAsia

Angkut 4,99 Juta Penumpang, Pendapatan AirAsia Indonesia Naik 20% di Kuartal III-2024

Annisa Ayu Artanti • 30 October 2024 19:13

Jakarta: Maskapai AirAsia Indonesia mencatat meraih pendapatan sebesar Rp5,91 triliun pada kuartal III-2024. Capaian itu meningkat sebesar 20 persen dibandingkan kuartal yang sama di tahun 2023 sebesar Rp4,93 triliun. 

Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan, sebagian besar pendapatan berasal dari operasi penerbangan. Penjualan tiket kursi pesawat memberikan kontribusi sebesar Rp5,02 triliun.

Lalu, diikuti oleh pendapatan dari bagasi dan pelayanan penerbangan sebesar Rp796,83 miliar, serta pendapatan dari ancillary sebesar Rp42,63 miliar, kargo sebesar Rp40,62 miliar, dan charter sebesar Rp1,60 miliar.

Adapun pada periode ini emiten berkode CMPP telah mengakut sebanyak 4,99 juta penumpang.

“Selama kuartal III-2024, Indonesia AirAsia telah mengangkut 4,99 juta penumpang yang menjadi salah satu faktor dalam kenaikkan pendapatan PT AirAsia Indonesia Tbk. Hal ini juga didukung dengan keterisian penumpang (load factor) yang naik sebesar 3 pts atau 87 persen dibandingkan kuartal III-2023,” tutur Veranita dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 Oktober 2024.
 

Baca juga: 

Begini Strategi AirAsia Tarik Minat Turis Bule Melancong ke Indonesia


Sementara untuk peningkatan pendapatan usaha kuartal III-2024 tercatat sebesar 20 persen atau sebesar Rp972 miliar, diikuti dengan penurunan rugi bersih sebesar 22 persen, yang menunjukkan perbaikan margin sebesar 7 pts dibandingkan dengan kuartal 3 2023. Rugi bersih yang dimaksud tidak mencakup laba/rugi selisih kurs dari transaksi mata uang asing.

Hub Jakarta menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp 2,48 triliun, diikuti oleh Denpasar senilai Rp 2,31 triliun. Sementara itu, Surabaya dan Medan masing-masing mencatat angka Rp687,66 miliar dan Rp425,49 miliar. 

Veranita menambahkan bahwa perseoran terus berupaya untuk menaikkan kinerja perusahaan dan menjadi salah satu maskapai penerbangan yang dapat berkontribusi untuk membantu inisiatif Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan sektor pariwisata.

Di kuartal III-2024, Indonesia AirAsia telah meresmikan empat rute internasional baru yaitu Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Phuket, Bali-Kota Kinabalu, dan Bali-Cairns. Hal ini akan diikuti dengan pembukaan rute-rute internasional baru lainnya ke beberapa negara di Asia pada kuartal IV-2024.

Seiring dengan peningkatan pendapatan di kuartal III-2024 yang mencapai 20 persen, beban usaha juga mengalami kenaikan sebesar 13 persen, dengan konsumsi bahan bakar tercatat sebagai salah satu penyumbang beban usaha sebesar 16 persen serta perbaikan dan pemeliharaan sebesar 22 persen dari total biaya keseluruhan. 

Indonesia AirAsia juga akan berupaya untuk mengoptimalisasi penggunaan pesawat demi mengakomodir meningkatnya permintaan penerbangan baik di rute domestik maupun internasional. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)