Api Belum Padam, Kerugian Akibat Kebakaran Pabrik Sepeda di Semarang Ditaksir Capai Ratusan Miliar Rupiah

Semarang: Kebakaran melanda pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga berasal dari percikan api di atas tembok bagian utara pabrik. Hingga Jumat pagi, api masih terlihat di beberapa titik dan petugas masih berusaha melakukan pemadaman.

Puluhan petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api dan menyemprotkan air ke bangunan pabrik di Kawasan Industri Terboyo Kota Semarang, itu. Polusi juga belum dapat masuk ke lokasi kebakaran karena api belum padam sama sekali, namun sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut. 

"Sudah ada sejumlah saksi kira mintai keterangan, segera diturunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Jumat, 22 November 2024.

Berdasarkan keterangan saksi, ungkap Irwan Anwar, awal sebelum kebakaran hebat menghanguskan hampir sebagian besar pabrik memproduksi sepeda listrik itu terdengar suara percikan api di atas tembok di bagian utara pabrik, namun dengan cepat api membesar dan menjalar ke sisi lain hingga sejumlah saksi tidak dapat mengatasi.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas gabungan dengan TNI Polri telah dikerahkan ke lokasi, menurut Irwan Anwar, namun hingga dini hari belum dapat mengatasi api yang terus berkobar. 

"Sumber api diduga dari ruang penyimpanan aki," tambahnya.
 

Baca juga: Kebakaran Pabrik Sepeda di Semarang Belum Padam hingga Tengah Malam

Kebakaran melanda pabrik sepeda terbesar di Kota Semarang tersebut, lanjut Irwan Anwar, tidak hanya menghanguskan sebagian bangunan pabrik, tetapi juga ribuan sepeda yang sedang diproduksi hingga kerugian ditafsirkan mencapai ratusan miliar rupiah. 

Seorang tenaga pengaman di pabrik, Nurcholis, mengungkapkan kebakaran terjadi pukul 16.00 WIB dari bangunan pabrik di  bagian belakang. Ketika api membesar karyawan yang masih berada di dalam pabrik berhamburan keluar. Sudah ada upaya pemadaman dengan APAR, namun tak berhasil dan api merambat ke bagian lain.

"Di lokasi kebakaran banyak barang mudah terbakar seperti kayu, busa, plastik hingga barang lain, sehingga api dengan cepat membesar dan menyambar bagian lain," ujarnya.

Sementara itu diketahui bahwa pabrik sepeda terkenal tersebut juga baru saja meresmikan pabrik baru khusus untuk memproduksi sepeda listrik pada Kamis, 2 Mei 2024, di atas lahan seluas 4 hektare dan diproyeksikan menyerap 1.500 tenaga kerja dengan 99 persen merupakan warga sekitar.

Pabrik sepeda listrik tersebut, merupakan pengembangan pabrik sepeda yang telah beroperasi sejak 1995 dan mulai bertransformasi menjadi sepeda listrik pada tahun 2022, bahkan direncanakan akan terus berkembang hingga memproduksi motor listrik.