Longsor di Temanggung, Satu Warga Tewas Tertimbun

Lonsgor di Temanggung, Jateng. (BNPB)

Longsor di Temanggung, Satu Warga Tewas Tertimbun

Lukman Diah Sari • 18 December 2024 14:29

Temanggung: Bencana longsor melanda Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 14.30 WIB. Akibat bencana ini, satu orang tewas tertimbun material longsor. 

"Korban meninggal dunia berusia 70 tahun warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Satu orang luka, dua orang mengungsi ke rumah kerabat, dan 14 jiwa lainnya terdampak," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam rilis resmi, Rabu, 18 Desember 2024.

Kejadian longsor ini bermula saat hujan deras berlangsung selama dua jam di wilayah tersebut, dan memiliki struktur tanah labil. Sebanyak empat desa terdampak, yakni Desa Canggal, Sanggrahan, Pendowo, dan Persada Villa Gedua.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat satu unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak ringan, dan satu unit rumah rusak sedang imbas longsoran. Kejadian ini juga membuat bahu jalan penghubung Kecamatan Kranggan-Pringsurat amblas. 

Abdul mengungkap, pada waktu yang bersamaan, banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung tepatnya di Kecamatan Temanggung dan Kecamatan Kranggan. Lima kelurahan dan desa terdampak pada peristiwa ini antara lain Kelurahan Puworejo, Mdureso, Kowangan, Desa Guntur dan Kranggan.

"Air setinggi 10-80 sentimeter sempat menggenangi pemukiman warga akibat jebolnya tanggul di Komplek Perumahan Srimpi Baru. BPBD Kabupaten Temanggung melaporkan air telah surut di seluruh wilayah terdampak pada pukul 23.50 WIB," jelas dia.

Baca: 

Jalan Lintas Provinsi Yogyakarta-Jawa Tengah di Kulon Progo Longsor


Banjir ini mengakibatkan kerugian materil antara lain, 20 unit rumah terdampak, lima perkantoran, satu unit fasilitas pendidikan, satu unit fasilitas kesehatan ikut terdampak. Hari ini, kata dia, BPBD Kabupaten Temanggung bersama personel gabungan melanjutkan upaya pembersihan lingkungan terdampak banjir dan longsor serta mendistribusikan bantuan bagi korban terdampak.

Masyarakat diimbau selalu waspada akan potensi risko bencana banjir dan longsor susulan, mengingat prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Temanggung masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Bagi warga tinggal di daerah perbukitan dan dekat tebing, waspadai hujan lebat yang turun lebih dari satu jam.

"Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi risiko longsor," imbau Abdul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)