Ilustrasi pengukuran tinggi badan bayi di Posyandu. (Metrotvnews.com/Meilikhah)
Hendrik Simorangkir • 24 August 2024 15:05
Tangerang: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar, mengatakan, pihaknya terus berupaya dalam menekan kasus stunting di wilayahnya. Berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat, dari 121.965 balita yang ada di Tangsel, 890 anak mengalami stunting.
"Saat ini dari 121.965 balita, itu kurang lebih hanya 0,7 persennya saja yang stunting. Jadi kurang lebih 890-an dari 121 ribu balita. Jadi dengan data yang 0,7 persen itu, mudah-mudahan di SSGI itu nanti akan hasilnya linear sehingga angka 9,2 itu bisa ikut turun," ujarnya, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Allin menuturkan, untuk menyiasati penurunan stunting pihaknya menyiagakan pos gizi di setiap kelurahan. Bahkan, lanjutnya, untuk pembiayaannya sudah dianggarkan.
"Stunting ini harus kita sadari betul kekurangan gizi kronis, kekurangan disebabkan oleh multifaktor, jadi memang kita harus melakukan intervensinya pun multisektor, multidisiplin," katanya.
Baca juga: 20 Kelurahan di Makassar Diduga Selewengkan Anggaran Penanganan Stunting |