NasDem Yakin Pertemuan Rutin Ketum Parpol Bentuk Sinergi Dukung Pemerintah

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

NasDem Yakin Pertemuan Rutin Ketum Parpol Bentuk Sinergi Dukung Pemerintah

Fachri Audhia Hafiez • 29 December 2024 13:36

Jakarta: Partai NasDem yakin pertemuan reguler para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bentuk sinergi. Khususnya dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di 100 hari pertama.

"Ya pastilah (untuk soliditas 100 hari pemerintahan), kita kan bagaimana yang namanya partai-partai ini, ini kan semakin solid. Terus juga bisa bersinergi," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 29 Desember 2024.

Menurut Saan, pertemuan semacam itu diinginkan Prabowo. Semua langkah ini dalam kerangka memperkuat pemerintahan Prabowo.

"Jadi untuk komunikasi dan sebagainya, saling memperkuat lah. Kan semua partai berkomitmen untuk memperkuat dan memberikan dukungannya terhadap pemerintahan Pak Prabowo," ujar Saan.
 

Baca juga: 

NasDem: Hubungan Surya Paloh dan Presiden Prabowo Makin Hangat



Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Pertemuan tersebut digelar di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Desember 2024.

Pantauan Medcom.id, beberapa ketum parpol yang telat tiba ialah Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Keduanya hadir secara bersamaan pada pukul 16.47 WIB.

Kemudian disusul Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Terakhir Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Mereka disambut langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya. Selain itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)