Ilustrasi wisatawan asing. Foto: MI
M Ilham Ramadhan Avisena • 2 January 2025 14:47
Jakarta: Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2024 mencapai 1,09 juta kunjungan.
Jumlah itu mengalami penurunan 8,53 persen dari bulan sebelumnya, namun meningkat 17,27 persen dari bulan yang sama di tahun lalu.
Dari total kunjungan tersebut, 940,57 ribu wisman datang ke Indonesia melalui pintu masuk utama. Sementara 151,49 ribu kunjungan wisman datang melalui pintu perbatasan.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan, dengan jumlah kunjungan di November itu, maka secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia telah menembus 12,6 juta kunjungan.
“Secara kumulatif sepanjang Januari-November 2024, total kunjungan wisman mencapai 12.658.048 kunjungan atau meningkat 20,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Capaian kunjungan wisman Januari-November 2024 ini, merupakan capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir,” ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Kamis, 2 Januari 2024.
Ilustrasi wisatawan asing. Foto: MI
Wisman Malaysia dominasi kunjungan
Pudji menambahkan, wisman asal Malaysia mendominasi jumlah kunjungan wisman di November 2024 mencapai 174,3 ribu kunjungan, setara 16 persen dari total kunjungan wisman.
Lalu kunjungan wisman asal Australia tercatat mencapai 129,5 ribu kunjungan, setara 11,9 persen dari total kunjungan wisman. Sedangkan kunjungan wisman asal Singapura tercatat sebanyak 120,4 ribu kunjungan, setara 11 persen dari total kunjungan wisman.
“Wisman berkebangsaan Malaysia paling banyak masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, demikian juga wisman berkebangsaan Tiongkok. Sementara wisman berkebangsaan Australia paling banyak masuk melalui Ngurah Rai,” jelas Pudji.
“Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada November 2024 wisman termasuk pelintas batas menghabiskan sekitar 6,85 malam di Indonesia hampir tujuh malam,” ujar Pudji.