Waspada! Potensi Longsor Susulan di Ruas Jalan Lintas Selatan Malang

Ruas jalan di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 9, Dusun Panggungwaru, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami longsor/Dok. Camat Donomulyo.

Waspada! Potensi Longsor Susulan di Ruas Jalan Lintas Selatan Malang

Daviq Umar Al Faruq • 11 December 2024 18:08

Malang: Bencana tanah longsor terjadi di ruas Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 9, Dusun Panggungwaru, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu dini hari, 11 Desember 2024, sekitar pukul 03.00 WIB. Atas peristiwa itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi longsor susulan di kawasan tersebut.

Camat Donomulyo, Nurmawan Wibowo, mengatakan, kondisi cuaca saat ini di daerah Kecamatan Donomulyo tengah hujan ringan berawan tebal. Kondisi itu berpotensi mengakibatkan kejadian tanah longsor susulan di ruas jalan JLS.

"Kami mengimbau kepada warga masyarakat sekitar lokasi untuk waspada karena curah hujan yang tinggi," katanya, saat dihubungi, Rabu 11 Desember 2024.

Baca: 

Longsor di Jalan Lintas Selatan Malang, Akses Jalan Nasional Terputus


Nurmawan menerangkan bencana tanah longsor itu terjadi usai hujan dengan intensitas sedang mulai Selasa sore, 10 Desember hingga Rabu dini hari, 11 Desember 2024. Akibatnya, ruas jalan di JLS Kelok 9 mengalami kerusakan retak dan longsor atau putus sepanjang kurang lebih 50 meter.

"Akibat kejadian tersebut akses jalan alternatif masyarakat menuju Pantai Modangan via JLS tidak dapat dilewati," bebernya.

Nurmawan menyebutkan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang telah melaporkan kejadian tersebut kepada Perencana dan Pengawasan Jalan Nasioanal (P2JN). Diharapkan laporan itu segera ditindaklanjuti untuk dilakukan pembenahan jalan nasional tersebut.

"Saat ini kami tengah meningkatkan patroli wilayah Donomulyo secara intensif untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atau bencana alam lainnya mengingat intensitas hujan masih tinggi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)