Ilustrasi. Medcom.id
Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana selama musim hujan. Prediksi ini berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga Januari 2025.
"Kami mohon agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, karena informasi dari BMKG curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga Januari, yang berpotensi menambah volume air di sungai-sungai dan memperparah banjir di beberapa daerah," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Senin, 16 Desember 2024.
Menghadapi situasi ini, Gatot mengingatkan masyarakat Jatim untuk waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem. Misalnya hujan sedang hingga lebat, yang disertai petir dan angin kencang selama musim hujan dan puncak musim hujan.
"Hujan lebat bisa saja turun secara tiba-tiba, sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem," jelasnya.
Imbauan khusus juga disampaikan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan, yang berpotensi terjadi bencana longsor. Demikian warga pesisir diingatkan agar mewaspadai air laut pasang.
"Kami mohon agar masyarakat berhati-hati dalam beraktivitas. Mungkin yang beraktivitas di luar, harus menggunakan mantel dan alat pelindung diri. Kalau menggunakan sepeda motor, harus berlindung di tempat-tempat tertentu pada saat musim hujan, mohon untuk memperhatikan lingkungan tempat untuk berlindung," ungkapnya.
Gatot juga mengungkapkan masyarakat dapat memanfaatkan website dan media sosial resmi BPBD dan BMKG, untuk mendapatkan informasi terkini mengenai cuaca dan daerah yang rawan terkena bencana.
"Jika terjadi bencana, bisa langsung berkoordinasi dan mengikuti arahan dari petugas terkait seperti BPBD, TNI/Polri, dan lainnya," ujarnya.