Ilustrasi transformasi digital. Foto: Cisco.
Husen Miftahudin • 6 March 2024 21:21
Jakarta: Dalam mendorong digitalisasi, Bank DKI telah melakukan berbagai upaya, diantaranya pengembangan aplikasi layanan berbasis digital seperti JakOne Mobile dan JakOne Abank, elektronifikasi pembayaran pada moda transportasi terintegrasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD, dan entitas lainnya.
Adapun jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile Bank DKI periode Desember 2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11 persen (yoy) dibanding periode yang sama 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,62 triliun.
Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, jumlah pengguna aplikasi JakOne Abank mencapai 4,99 ribu orang, tumbuh 170,42 persen (yoy) dibanding periode Desember 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun.
"Sedangkan pengguna JakOne Merchant periode Desember 2023 mencapai 31,47 ribu orang, tumbuh 101,39 persen (yoy) dibanding periode yang sama 2022, dengan volume transaksi sebesar 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar," ungkap Amirul dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Maret 2024.
Termasuk yang terbaru Jakarta Tourist Pass, kata dia, yang merupakan kolaborasi antara Bank DKI bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan solusi digital bagi wisatawan di Kota Jakarta.
"Jakarta Tourist Pass memudahkan wisatawan dalam mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta," terang Amirul.
Baca juga: Bank DKI Cetak Rp30,63 Triliun dari JakOne Mobile