Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 28 November 2023 14:10
Semarang: Beberapa wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali terendam banjir akibat diguyur hujan hampir semalaman. Meskipun sedikit surut, namun hingga Selasa siang, 28 November 2023 banjir masih merendam bahkan dikhawatirkan meninggi lagi mengingat hujan berpotensi kembali turun.
Pantauan siang ini banjir masih merendam di beberapa kawasan, banjir juga merendam dua sekolah di Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang dengan ketinggian 20-30 sentimeter serta jalan perkampungan di kawasan itu
Akibat hujan mengguyur Kota Semarang sejak pukul 20.00 WIB Senin, 27 November banjir selain merendam perkampungan penduduk, banjir dengan ketinggian 30-70 sentimeter juga merendam jalan utama yakni Jalan Kaligawe mulai Jembatan tol hingga Depan Pintu Masuk RSI Sultan Agung.
Selain itu beberapa ruas jalan lain yakni Jalan Parang Sarpo Raya Kelurahan Tlogosari Kulon, Jalan Muktiharjo Raya Kelurahan Muktiharjo Lor, Jalan Dongbiru, Kelurahan Genuksari, Jalan Gebanganom Raya, Kelurahan Genuksari dan Jalan Padi Raya, kelurahan Gebangsari.
"Semakin siang banjir semakin tinggi," kata Kepala SMP 20 Semarang, Eko Suwanto, di Semarang.
Sementara akibat banjir merendam jalur Pantura Semarang-Demak, arus lalulintas di ruas jalan dialihkan ke jalur alternatif terutama untuk kendaraan berukuran kecil, bahkan banyak kendaraan berukuran kecil nekat menerobos banjir itu mogok dan terpaksa didorong ke tempat lebih tinggi.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan banjir terjadi akibat hujan lebat hampir semalaman terjadi di daerah ini, untuk mengatasi banjir tersebut seluruh pompa air dikerahkan baik yang ada di rumah-rumah pompa maupun pompa mobile untuk mempercepat pengeringan.
Banjir berasal dari luapan sungai dan drainase, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, karena tidak mampu menampung volume air yang cukup tinggi, meluber ke jalan.
"Kita sedang mengupayakan percepatan pengeringan," kata Hevearita di lokasi banjir.