Ilustrasi ledakan. (Medcom.id)
Willy Haryono • 3 December 2023 11:24
Manila: Sebuah ledakan dahsyat mengguncang acara misa Natal Katolik di sebuah gimnasium di area Universitas Negeri Mindanao di Filipina selatan pada Minggu, 3 Desember 2023.
Ledakan tersebut menewaskan tiga orang, dengan sembilan lainnya mengalami luka-luka.
Pihak berwenang sedang menyelidiki ledakan di Universitas Negeri Mindanao, kata direktur kepolisian daerah, Brigadir Jenderal Allan Nobleza, kepada awak media. Ia menambahkan bahwa salah satu kemungkinan motif dalam kejadian ini adalah balas dendam dari militan pro kelompok militan Islamic State (ISIS).
Melansir dari laman The Straits Times, ledakan terjadi di Marawi, sebuah kota yang pernah dikuasai militan pro-Isis selama lima bulan di tahun 2017.
Militer Filipina mengatakan pada 2 Desember bahwa mereka telah membunuh 11 militan, termasuk anggota Dawlah Islamiyah-Filipina, sebuah kelompok pro-ISIS, dalam operasi satu hari sebelumnya di provinsi Maguindanao del Sur.
"Saya mengutuk insiden pemboman kekerasan yang terjadi pagi ini," kata Gubernur Lanao del Sur, Mamintal Adiong Jr, dalam sebuah pernyataan.
"Serangan teroris terhadap institusi pendidikan juga harus dikutuk karena ini adalah tempat yang mempromosikan budaya perdamaian," sambungnya.
Universitas Negeri Mindanao “sangat sedih dan terkejut dengan tindakan kekerasan yang terjadi saat acara keagamaan,” katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook. “Kami dengan tegas mengutuk tindakan tidak masuk akal dan mengerikan ini.”
Universitas Negeri Mindanao menangguhkan aktivitas perkuliahan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Jaga Perbatasan Cegah Milisi ISIS Filipina Masuk Indonesia