Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Pelemahan Dolar AS

New York: Harga minyak dunia naik pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), dipicu pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir dari Investing.com, Jumat, 16 Februari 2024, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2024 naik USD1,39 atau sekitar 1,8 persen menjadi USD78,03 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2024 meningkat USD1,26 atau sekitar 1,5 persen menjadi USD82,86 per barel di London ICE Futures Exchange.

Nilai tukar dolar AS melemah, dengan indeks dolar AS turun 0,3 persen, setelah data terbaru menunjukkan penjualan ritel AS turun melampaui ekspektasi pada Januari.

Pelemahan nilai tukar dolar AS mendongkrak harga minyak dunia karena membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi pemilik dana dalam mata uang lain.

Baca juga: Kena Resesi, Ekonomi Jepang Merosot ke Peringkat Empat Dunia
 

Pasokan minyak bertambah

Dari sisi pasokan, IEA memperkirakan pasokan akan tumbuh sebesar 1,7 juta barel per hari pada tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,5 juta barel per hari.

Kedua kontrak acuan minyak tersebut kehilangan lebih dari USD1 per barel pada Rabu, tertekan oleh kenaikan persediaan minyak mentah AS karena penyulingan turun ke level terendah sejak Desember 2022.

Berita dua negara besar mulai mengalami resesi juga membebani harga. Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua 2023 ketika produk domestik bruto (PDB) berkontraksi sebesar 0,3 persen pada kuartal keempat, setelah menyusut sebesar 0,1 persen pada kuartal ketiga.

Jepang secara tak terduga tergelincir ke dalam resesi pada akhir tahun lalu, menyerahkan gelarnya sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia kepada Jerman.