Jokowi Yakin Prabowo Mampu Tingkatkan Pendapatan per Kapita hingga USD12 Ribu

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Jokowi Yakin Prabowo Mampu Tingkatkan Pendapatan per Kapita hingga USD12 Ribu

Kautsar Widya Prabowo • 12 October 2024 15:32

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Presiden terpilih Prabowo Subianto mampu meningkatkan pendapatan per kapita hingga USD12 ribu. Pendapatan per kapita Indonesia masih di angka USD5.060.

"Perkiraan kita dan tahun ke depan kita GDP per kapita mungkin di atas 8 ribu dollar AS. Lima tahun berikutnya berada di angka kurang lebih 11 ribu, 12 ribu (dollar AS)," ujar Presiden Jokowi dalam acara CEO Forum, dikutip Sabtu, 12 Oktober 2024.

Kepala Negara menuturkan pendapatan per kapita itu bisa berlanjut 10 tahun berikutnya dengan capaian USD23 ribu. Hal ini kata Jokowi, sejalan dengan perkiraan lembaga-lembaga internasional.

"Kita bisa melompat, perkiraan lembaga-lembaga internasional bisa di atas USD23 ribu. Itu artinya di tahun 2045," ucap dia.
 

Baca Juga: 

Jokowi Bantah Ikut Campur Soal Penyusunan Kabinet Prabowo


Namun, kata dia, menaikkan pendapatan per kapita tidak mudah. Diperlukan keberanian dalam memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang menguntungkan negara.

"Butuh keberanian memutuskan, tetapi juga butuh hitung-hitungan yang detail dan komplet dengan angka-angka yang jelas. Memutuskannya betul dan saya meyakini Bapak Jenderal Purn Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya menuju ke angka-angka yang tadi saya sampaikan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)