Ilustrasi, KM Egon milik Pelni. Foto: dok Pelni.
Husen Miftahudin • 11 November 2024 10:19
Jakarta: PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) akan melakukan penyesuaian rute kapal penumpang miliknya menyusul ditutupnya Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, sejak Sabtu (9/11) siang, akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.
KM Egon yang sedianya berlayar dari Pelabuhan Waingapu, Sumba, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, akan dideviasikan untuk tiba di Labuan Bajo, NTT, Minggu (10/11) sore.
(Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto: Metro TV/Fransiskus Gerardus Molo)
Sekretaris Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyebutkan penyesuaian jadwal kapal dilakukan untuk memberikan bantuan evakuasi bagi wisatawan yang sedianya terbang dari Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo namun batal akibat penutupan aktivitas penerbangan.
"Permintaan ini segera kami respon dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan ijin melakukan penyesuaian rute. KM Egon direncanakan tiba di Labuan Bajo pukul 16.00 dan diberangkatkan pukul 19.00 waktu setempat," terang Evan dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 11 November 2024.
Dari Labuan Bajo, KM Egon akan berlayar dengan tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dan dijadwalkan tiba Senin (11/11) pukul 18.00 WITA.
Baca juga: Panglima TNI Ungkap Upaya Penanganan Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi |