Strategi Dedi-Erwan Mencegah Gangguan Kesehatan Mental di Jabar

Jakarta: Calon wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Erwan Setiawan, merespons pertanyaan calon wakil gubernur nomor urut 1, Gitalis Dwi Natarina, terkait program yang akan dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan mental. Erwan menyampaikan mencegah depresi bisa dilakukan melalui peningkatan layanan pendidikan di sekolah.

"Untuk mencegah depresi atau penurunan mental, kurikulum di sekolah, ekstrakulikuler di sekolah harus ditingkatkan agar bagaimana moral mereka lebih meningkat, budi pekerti mereka lebih meningkat," ujar Erwan dalam debat perdana Pilkada Jawa Barat, Senin, 11 November 2024.

Dengan peningkatan layanan pendidikan itu, dia meyakini kepercayaan diri mereka lebih meningkat. Kemudian, mereka tidak lagi minder dan tidak putus asa. 

"Sehingga penurunan mental bisa diatasi," ucap dia.

Merespons jawaban itu, Gitalis mengatakan inti dalam mencegah gangguan kesehatan mental, yakni generasi muda harus bahagia. Pihaknya akan mengadakan layanan konseling berbasis digital untuk generasi muda agar menceritakan semua persoalannya untuk menghindari gangguan kesehatan mental.

"Karena banyak generasi muda yang takut cerita. Sehingga mereka bisa mencurahkan isi hatinya dalam layanan digital," ujar dia.

Sementara itu, Erwan menilai mencegah gangguan kesehatan mental harus dimulai dari keluarga. Baik orang tua maupun sang anak harus memiliki komunikasi yang baik, sehingga tidak salah pergaulan yang dapat memicu gangguan kesehatan mental.

"Segala sesuatunya harus dimulai dari keluarga harua ada komunikasi antara orang tua dan anak. Jangan sampai pergaulannya melewati batas, sehingga mereka (harus) terawasi," ujar dia.