Natalis-Titus Ajak Masyarakat Papua Tengah Maju Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Tengah nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime (Metro TV)

Natalis-Titus Ajak Masyarakat Papua Tengah Maju Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045

Meilikhah • 9 November 2024 14:44

Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Papua Tengah nomor urut 2 Natalis Tabuni-Titus Natkime mengajak masyarakat membangun Bersama menuju Papua Tengah maju dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.

Hal itu diungkapkan cagub Papua Tengah Natalis Tabuni pada debat kedua Pilkada Papua Tengah bertema Memberdayakan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam secara Proporsional untuk Membangun Provinsi Papua Tengah sebagai Daerah Otonom Baru yang Aman dan Sejahtera.

"Bersama Natalis Tabuni-Titus Natkime, mengajak putra putri terbaik Papua Tengah dari berbagai latar belakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerja sama," ucapnya, Sabtu, 9 November 2024.

Menurut Natalis, Papua Tengah bisa maju dan sejahtera dengan pondasi kuat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi serta dengan semangat percepatan pembanggunan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah akan dilanjutkan oleh kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melangkah dengan tujuan jelas.
 

Baca juga: Natalis Tabuni-Titus Natkime Janjikan Kartu Otonomi Khusus Papua Tengah Pintar

"Ada 8 misi jika kami terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Dan dengan (visi) Indonesia Emas 2045, kami yakin Indonesia akan setara dengan negara maju pada tahun 2045 atau lebih cepat," ungkapnya.

Pilkada Papua Tengah diikuti 4 pasangan calon. Paslon nomor urut 1 John Wempi Wetipo dan Ausilius You, paslon nomor urut 2 Natalis Tabuni dan Titus Natkime, paslon nomor urut 3 Meki Nawipa dan Deinas Geley, serta paslon nomor urut 4  Willem Wandik-Aloysius Giay.

Keempat paslon Pilgub Papua Tengah berkomitmen untuk menorehkan sejarah baik dalam perjalanan demokrasi Papua Tengah, mengingat ini kali pertama Pilkada diselenggarakan di Papua Tengah, usai dimekarkan dari Provinsi Papua pada 2022 lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)