Produksi Mobil Turun, Indeks Manufaktur Thailand Turun

Thailand. Foto: Unsplash.

Produksi Mobil Turun, Indeks Manufaktur Thailand Turun

Arif Wicaksono • 31 July 2024 16:15

Bangkok: Indeks produksi manufaktur Thailand turun 1,71 persen pada Juni dari tahun sebelumnya. Melemahnya indeks ini karena produksi mobil yang lebih rendah dan biaya energi yang lebih tinggi.
 

baca juga:

Ekonomi Thailand Bakal Naik 2,7%


Melansir Channel News Asia, Rabu, 31 Juli 2024, angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan penurunan sebesar 1,5 persen untuk Juni dalam jajak pendapat Reuters dan mengikuti penurunan tahunan sebesar 1,54 persen pada Mei.

Produksi mobil di Thailand, pusat pembuatan mobil regional Asia Tenggara, turun untuk bulan ke-11 berturut-turut pada Juni karena pembelian yang lebih lemah karena bank-bank memperketat pinjaman, sementara biaya energi meningkat.

Federasi Industri Thailand mengatakan produksi mobil turun 20 persen pada Juni dari tahun sebelumnya. Namun, pariwisata terus mendukung industri terkait seperti makanan dan minuman sementara ekspor barang-barang industri masih meningkat, kata kementerian tersebut.

Pengunjung asing ke Thailand sejauh tahun ini telah mencapai 20,3 juta, naik 34 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Produksi pabrik untuk periode Januari-Juni turun 2,01 persen dari tahun sebelumnya. Kementerian sebelumnya mengatakan pihaknya memperkirakan produksi akan naik antara nol persen dan satu persen pada 2024.

Ekonomi Thailand

Perekonomian Thailand diperkirakan tumbuh 2,7 persen pada 2024 atau naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,4 persen karena peningkatan kunjungan wisatawan asing dan ekspor.

Wakil Menteri Keuangan Thailand Paopoom Rojanasakul menjelaskan pertumbuhan ekonomi Thailand bisa mencapai tiga persen pada tahun ini karena masih adanya kebijakan yang diterapkan.

Perkiraan pertumbuhan tersebut tidak memperhitungkan skema bantuan tunai sebesar 450 miliar baht (USD12,5 miliar) yang akan diluncurkan pada kuartal keempat. Program skema bantuan tunai ini bisa memberikan kontribusi sebesar 1,2 persen terhadap PDB. Ekspor terlihat meningkat sebesar 2,7 persen pada 2024, lebih kuat dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,4 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)