Telkom Cari Investor Strategis untuk Bisnis Data Center

Jakarta: Perusahaan telekomunikasi milik negara, Telkom Indonesia, telah menunjuk Goldman Sachs dan Mandiri Sekuritas untuk membantu menemukan investor strategis bagi bisnis pusat datanya.
 

baca juga:  Digiland 2024 Meriahkan HUT ke-59 Telkom

Wakil Presiden Senior Komunikasi Korporat dan Hubungan Investor Telkom, Ahmad Reza menjelaskan Goldman Sachs sebagai penasihat keuangan global untuk proyek tersebut dan Mandiri Sekuritas adalah penasihat utama.

“Kami berharap dengan membuka bisnis pusat data ini, akan memberikan nilai terbaik bagi semua pemangku kepentingan Telkom,” kata Reza dikutip dari Business Times, Selasa, 6 Agustus 2024.

Reuters melaporkan penjualan saham minoritas dalam bisnis tersebut, NeutraDC, dapat bernilai lebih dari USD1 miliar. Reza tidak mengomentari rincian keuangan.

Fenomena kecerdasan buatan

Investor dan perusahaan teknologi bersiap untuk transaksi dan investasi bernilai miliaran dolar AS yang terkait dengan pusat data di Asia, karena ledakan kecerdasan buatan mendorong permintaan untuk infrastruktur digital.

Pada Juni, sebuah konsorsium firma investasi AS KKR dan Singapore Telecommunications mengumumkan akan menginvestasikan 1,75 miliar dolar Singapura di ST Telemedia Global Data Centres, salah satu penyedia pusat data terbesar di Asia.

NeutraDC adalah merek PT Telkom Data Ekosistem, yang merupakan anak perusahaan Telkom memiliki 29 pusat data yang terdiri dari lima pusat data global dan tiga pusat data perusahaan di Indonesia.

Perusahaan ini memiliki satu pusat data skala besar di Jakarta dan sedang membangun dua lagi, dengan satu di Batam.