Debarkasi Solo Pastikan Jemaah Haji Jateng dan DIY Nihil Positif Covid-19

Jemaah haji Debarkasi Solo tiba di tanah air. Metrotvmews.com/ Triawati

Debarkasi Solo Pastikan Jemaah Haji Jateng dan DIY Nihil Positif Covid-19

Triawati Prihatsari • 19 June 2025 18:46

Solo: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo memastikan jemaah haji dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bebas covid-19,hingga saat ini. Hal itu menyusul data Kemenkes yang menyebut sebanyak 32 anggota jemaah haji asal Indonesia yang berada di Tanah Suci positif covid-19.

"Sejauh ini jemaah haji SOC (Debarkasi Solo) aman, belum ada laporan yang terpapar virua Mers-COV. Dan semoga sampai dengan kloter terakhir tidak ada," ujar Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis, 19 Juni 2025.

Ia mengatakan proses pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci, khususnya di bidang kesehatan tetap mematuhi SE Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang kewaspadaan terbadap peningkatan covid-19 dari Kemenkes. Salah satu upaya yakni dengan memperketat kedatangan para jemaah haji di Asrama Haji Donohudan.
 

Baca: 

Skrining suhu tubuh pun diperketat, ketimbang periode haji tahun lalu. Pada tahun ini suhu tubuh maksimal 37,5 derajat celsius, sedangkan sebelumnya 38 derajat celsius.

"Kami tetap mewaspadai. Skrining suhu tubuh, jika kedapatan suhu tubuh jemaah haji lebih dari 37,5 derajat akan langsung dilakukan observasi oleh bagian kesehatan. Pemantauan dilakukan hingga jemaah tiba di rumah masing-masing bagi yang memiliki riwayat suhu tubuh tinggi," bebernya. 

Sementara itu, hingga Kamis, 19 Juni 2025, jumlah jemaah haji Debarkasi Solo yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 22 kloter, dengan jumlah 7.906 orang. Kemudian jumlah jemaah haji wafat di Tanah Suci sebanyak 35 jemaah. Sedangkan jumlah haji sakit di Tanah Suci sebanyak 126 orang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 32 orang jemaah haji Indonesia yang positif covid-19 di Tanah Suci. Jemaah itu sudah mendapat perawatan dan sudah sembuh. 

"Para jemaah ini mengalami gejala demam disertai sesak napas dan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah dan Makkah. Setelah diobservasi dan menjalani serangkaian tes seperti MERS-CoV dan covid-19, mereka terdiagnosis pneumonia/radang paru-paru dan terkonfirmasi positif covid-19," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemenkes, Rabu, 18 Juni 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)