Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU di Kantorpos Padang, Sukses Salur di Sumbar Capai 94%

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung penyaluran BSU di Kantorpos Cabang Utama Padang, Kota Padang, Sumbar, pada Rabu, 30 Juli 2025 (Foto:Dok.PosIND)

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU di Kantorpos Padang, Sukses Salur di Sumbar Capai 94%

Rosa Anggreati • 31 July 2025 09:29

Padang: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali hadir langsung pada penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Setelah sebelumnya meninjau penyaluran BSU di empat daerah yaitu: Kota Tangerang, Jakarta Selatan, Kabupaten Boyolali, dan Kota Pekanbaru, kali ini Wapres Gibran hadir di Kota Padang. Kelima titik ini dihelat di Kantorpos.

Hujan di siang hari itu, tidak mengurangi semangat seluruh yang hadir, termasuk 150 orang pekerja, yang akan mengambil BSU di Kantorpos Cabang Utama Padang.

"Tadi Pak Menteri memaparkan update terakhir terkait pencairan BSU ini. Saya mohon Pak Menteri, nanti dibantu, saya mohon nanti realisasinya bisa 100 persen. Mungkin ini karena sudah memasuki bulan akhir, nanti mungkin challenge-nya ada di area-area remote, area-area yang terpencil. Mungkin nanti bisa jemput bola atau apapun itu yang penting bantuanya tersalurkan. Dan ya karena ini adalah program dari Pak Presiden, perintah dari Pak Presiden realisasinya harus 100 persen," kata Wapres Gibran di Kantorpos Cabang Utama Padang, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada Rabu, 30 Juli 2025.
 

Baca juga: 

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU di Kantorpos Pekanbaru, 92 Persen Tersalurkan


Lebih lanjut Wapres Gibran menegaskan BSU harus digunakan untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk membeli rokok. Apalagi dipakai untuk judi online (judol).

"Saya yakin di sini tidak ada yang memakai BSU ini untuk judol. Kalau ketahuan judol, itu nanti bantuannya akan disetop. Jadi sekali lagi, bapak-ibu, jangan BSU dipakai untuk judol. Bapak-bapak juga saya pesan, begitu menerima BSU jangan langsung ke warung beli rokok. Prioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang utama dulu. Membeli sembako, kebutuhan anak-anaknya, karena ini kan tahun ajaran baru. Jadi kebutuhannya mohon diprioritaskan untuk yang penting-penting dulu," kata Wapres Gibran.


(Foto:Dok.PosIND)

Kehadiran Wapres Gibran di Kantorpos Cabang Utama Padang ini untuk memantau jalannya penyaluran BSU, sekaligus sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah rakyat.

"Perhatian beliau yang begitu besar tidak hanya memberikan semangat bagi para penerima BSU, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami di Kemnaker untuk terus bekerja maksimal, cepat, dan tepat sasaran. Ini adalah contoh kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, yang hadir di tengah-tengah masyarakat, melihat langsung kondisi lapangan, dan memastikan bahwa setiap program pemerintah benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan," ucap Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.


(Foto:Dok.PosIND)

Selain dihadiri Wapres Gibran dan Menaker Yassierli, penyaluran BSU di Kota Padang ini juga didampingi oleh Gubernur Sumatra Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro, Plt. Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Endy Abdurrahman,  Direktur Bisnis Jada Keuangan Pos Indonesia  Haris dan  sejumlah penerima BSU.
 

BSU di Sumbar Tersalurkan 94 Persen


Program BSU 2025 telah dimulai sejak 3 Juli 2025 dan akan berakhir pada 3 Agustus 2025. Tercatat per 29 Juli, pukul 07.00 WIB, dari total 15,9 juta orang yang memenuhi kriteria, BSU telah tersalurkan kepada 14,7 juta pekerja, atau 92,63 persen secara nasional.

"Untuk Provinsi Sumatra Barat, BSU telah tersalur kepada 174.203 orang pekerja (95,33 persen), dan di Kota Padang sendiri BSU telah tersalur kepada 60.008 orang pekerja (94,53 persen). Semua angka tersebut tentu akan bertambah terus hingga program ini selesai," kata Menaker Yassierli.


(Foto:Dok.PosIND)

Terkait arahan dari Wapres Gibran agar BSU tersalurkan 100 persen, Menaker menyatakan akan mengoptimalkan seluruh sumber daya untuk memenuhi capaian tersebut.

"Kami terus menjaga komitmen dan terus upaya optimal agar target 100 persen tersalur pada akhir Juli ini," ucap Menaker Yassierli.
 

Kantorpos Buka Setiap Hari Tanpa Libur


Kantorpos buka tujuh hari dalam seminggu, yang artinya Kantorpos tidak mengenal libur. Layanan Kantorpos buka hingga pukul 20.00 WIB demi melayani para pekerja yang ingin mencairkan BSU. Komitmen ini  menjadi penegas Pos Indonesia merupakan BUMN yang tepat untuk menyaluran dana bantuan pemerintah.

Pekerja dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU atau tidak melalui aplikasi Pospay milik Pos Indonesia. Jika belum memiliki aplikasi Pospay, silakan terlebih dahulu mengunduhnya melalui Google Play Store atau AppStore.


(Foto:Dok.PosIND)

Dengan proses yang cepat, persyaratan sederhana, serta dukungan sistem berbasis digital seperti aplikasi Pospay, Kantorpos berhasil menunjukkan komitmen dalam menghadirkan layanan publik yang mudah diakses dan berdampak langsung bagi masyarakat. Kepercayaan dari pemerintah pun menjadi motivasi tambahan bagi Pos Indonesia untuk terus berinovasi dan hadir sebagai solusi nyata bagi rakyat.
 
Baca juga: 

Percepat Penyaluran BSU, Pos Indonesia Terapkan Metode Jemput Bola dan Optimalkan Pospay

 

Cara Cek Nama Penerima BSU


Jika Anda merasa memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta atau di bawah UMR daerah, dan belum mencairkan dana BSU, pastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025 melalui:

•    Website bsu.kemnaker.go.id
•    Aplikasi Pospay (dbisa diunduh melalui Google Play atau AppStore)

Bila nama Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025, segera datang ke Kantorpos terdekat dengan membawa identitas diri berupa KTP dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan.


(Foto:Dok.PosIND)

Sebagai pengingat bahwai ada kriteria untuk penerima BSU ini, diantaranya:

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan NIK;

2. peserta aktif dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025 dengan kategori pekerja penerima upah;

3. Penerima upah paling banyak sebesar Rp.3,5 Juta (atau sesuai Upah Minimum bagi wilayah yang UM lebih besar dari Rp.3,5 Juta);

4. Bukan ASN, TNI, atau Polri;

5. Tidak sedang menerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Ingat, Batas akhir pengambilan pada 3 Agustus 2025. Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi Instagram posindonesia.ig atau hubungi customer care Halo Pos 1500161.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)