Ratusan personel gabungan disiagakan untuk memastikan situasi tetap kondusif di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang. Dokuentasi/ Polres Malang.
Malang: Polres Malang bergerak cepat mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seiring peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis, 1 Mei 2025. Ratusan personel gabungan disiagakan untuk memastikan situasi tetap kondusif di wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Lebih dari 300 personel Polres Malang diterjunkan di berbagai titik strategis wilayah hukumnya. Selain itu sebagai bentuk sinergitas pengamanan, 97 personel lainnya diperbantukan kepada Polresta Malang Kota untuk memperkuat pengamanan di wilayah perkotaan.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menegaskan bahwa langkah pengamanan ini bersifat proporsional dan mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengawal potensi kegiatan masyarakat maupun elemen buruh yang akan menyampaikan aspirasinya.
"Kami telah menyebar lebih dari 300 personel di seluruh wilayah Polres Malang, dan sebagai wujud dukungan, 97 personel kami juga membantu pengamanan di Kota Malang," kata Bambang saat dikonfirmasi.
Hingga Kamis siang, Bambang mengungkapkan belum ada laporan pergerakan massa buruh dalam skala besar di wilayah Kabupaten Malang. Kendati demikian, seluruh personel tetap berada dalam status siaga penuh untuk merespons setiap perkembangan situasi di lapangan.
"Kami terus melakukan pemantauan intensif di titik-titik yang dianggap rawan. Setiap kegiatan masyarakat akan kami kawal agar berjalan dengan aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas publik," jelasnya.
Bambang juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan tetap menjaga ketenangan selama peringatan May Day berlangsung. Langkah siaga ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres Malang dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama pada momentum yang seringkali melibatkan mobilisasi massa.
"Kami sangat mengharapkan peran aktif masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Pengamanan ini bukan hanya untuk mencegah potensi gangguan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga," pungkasnya.