Suriah dan Lebanon Gelar Dialog Keamanan Atasi Ketegangan Masa Lalu

IISS Manama Dialogue di Bahrain, Minggu, 2 November 2025. Foto: IISS

Suriah dan Lebanon Gelar Dialog Keamanan Atasi Ketegangan Masa Lalu

Fajar Nugraha • 3 November 2025 21:33

Manama: Suriah dan Lebanon menggelar pembicaraan keamanan dalam pertemuan menteri di sela IISS Manama Dialogue di Bahrain, Minggu, 2 November 2025. Pertemuan tersebut menandai langkah pemulihan hubungan kedua negara setelah puluhan tahun ketegangan politik dan militer.

Menteri Dalam Negeri Lebanon Ahmed Al Hajjar dan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad Al Shibani membahas penguatan kerja sama dan koordinasi keamanan bilateral, dengan fokus pada penanganan penyelundupan narkoba serta pengendalian perbatasan.

Dalam kesempatan tersebut, Suriah mengakui bahwa kedua pihak sempat menjadi “korban kelalaian politik” dan menegaskan komitmen untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.

Pemulihan hubungan ini terjadi di bawah kepemimpinan baru kedua negara. Lebanon kini berada di bawah Presiden Joseph Aoun dan Perdana Menteri Nawaf Salam sejak awal 2025, sementara Suriah dipimpin Presiden Ahmad Al Shara setelah jatuhnya rezim Assad pada Desember 2024. Kedua pemerintahan juga mendapatkan dukungan terbatas dari Amerika Serikat.

Dilansir dari laman The National News, Senin, 3 November 2025, Suriah baru-baru ini menyita 11 juta pil Captagon di perbatasan Lebanon, yang memicu baku tembak dengan para penyelundup.

Selain isu keamanan, kedua negara juga sepakat membahas mengenai repatriasi tahanan Suriah di penjara Lebanon, sementara Lebanon memperkirakan terdapat sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah di wilayahnya.

(Muhammad Adyatma Damardjati)

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)