Sri Sultan: Koperasi Merah Putih Kuatkan Ekosistem Ekonomi Desa

Seremonial secara daring di Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) bersamaan peluncuran Koperasi Merah Putih. Dokumentasi/Istimewa

Sri Sultan: Koperasi Merah Putih Kuatkan Ekosistem Ekonomi Desa

Ahmad Mustaqim • 21 July 2025 22:10

Sleman: Keberadaan Koperasi Merah Putih di hampir setiap desa diharapkan bisa menguatkan perekonomian lokal. Bukan sekadar beroperasi, Koperasi Merah Putih yang telah diresmikan disiapkan melayani berbagai kebutuhan masyarakat sekitar. 

"Kami sudah siapkan desain koperasi desa untuk melayani jasa, pertanian, hingga perdagangan kebutuhan pokok," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Senin, 21 Juli 2025. 

Menurut Sri Sultan, Pemerintah DIY memiliki 16 model koperasi berbasis potensi lokal yang telah berjalan selama 2,5 tahun yang bisa dilabeli Koperasi Merah Putih nantinya. Koperasi-koperasi tersebut bergerak di sektor jasa, pariwisata, hingga pertanian, dan telah mendukung rantai produksi pangan. 

Khusus Koperasi Merah Putih, sebarannya sudah hampir di setiap desa di DIY. Sultan menyatakan jumlah koperasi merah putih yang telah berbadan hukum sebanyak 483 koperasi. 
 

Baca: Jadi Lokomotif Ekonomi Warga, 104 Koperasi Kelurahan di Kota Tangerang Diresmikan

Pemerintah DIY tengah menyiapkan pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Dinas Koperasi dan UKM DIY. BLU tersebut akan mendukung produksi dan distribusi pangan melalui inisiatif Lumbung Mataram.

"Teknis pelaksanaan akan dimulai tahun depan, dan saat ini saya telah menerbitkan Keputusan Gubernur untuk validasi serta perbaikan sistem manajemen kelurahan," ucapnya. 

Koperasi Merah Putih telah diluncurkan serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tercatat, sebanyak 81.140 unit koperasi telah terbentuk secara nasional, dengan 80.081 unit di antaranya telah berbadan hukum. Peluncuran ini diikuti secara daring oleh 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

"Kami berterima kasih atas kehadiran Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan ini. Karena kebijakan Bapak Presiden tersebut sangat menopang rencana pembangunan DIY periode 2023-2027, terutama dalam reformasi kelurahan dan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)