Inovasi Digital Jadi Kunci Perkuat Loyalitas Bisnis

Ilustrasi ekonomi digital. Foto: Medcom.id

Inovasi Digital Jadi Kunci Perkuat Loyalitas Bisnis

M Rodhi Aulia • 22 May 2025 19:34

Jakarta: Transformasi digital dalam strategi loyalitas bisnis semakin menjadi perhatian berbagai sektor industri. Dalam ajang Loyalty Summit 2025 yang digelar di Jakarta, sejumlah pemangku kepentingan membahas berbagai pendekatan teknologi yang berkembang untuk mendukung hubungan perusahaan dengan karyawan, pelanggan, dan mitra usaha.

Salah satu pendekatan yang dibahas adalah pemanfaatan e-voucher sebagai bentuk apresiasi digital yang lebih praktis. Sistem ini memungkinkan penghargaan dikirim dan digunakan melalui tautan tanpa memerlukan aplikasi tambahan, serta menyediakan opsi penukaran dari berbagai mitra usaha.

“Kami berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk beralih ke sistem apresiasi modern yang lebih efektif dan efisien serta tetap mengedepankan kepraktisan,” ujar Country Manager Giftee Indonesia, Ryandra Kurnia, yang dikutip, Kamis, 22 Mei 2025.

Pernyataan ini muncul di tengah diskusi mengenai pentingnya efisiensi dan inklusivitas dalam sistem penghargaan. Digitalisasi disebut membuka ruang bagi perusahaan untuk mengembangkan pendekatan yang lebih responsif terhadap perubahan pola kerja dan konsumsi.

Baca juga: Mentransformasi Digital Pelaku Bisnis via Pasar B2B

Selain kemudahan teknis, aspek personalisasi juga menjadi topik dalam diskusi forum. Beberapa peserta menyoroti bagaimana elemen visual seperti logo perusahaan atau pesan khusus dapat diintegrasikan dalam sistem penghargaan digital untuk memperkuat makna simbolis dari bentuk apresiasi tersebut.

Hal ini dianggap penting dalam membangun hubungan jangka panjang, terutama dalam lingkungan kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.

Forum yang dihadiri perwakilan sektor perbankan, teknologi, ritel, hingga logistik ini juga menekankan peran digitalisasi dalam menciptakan sistem loyalitas yang terukur, adaptif, dan relevan. Berbagai pelaku industri berbagi pengalaman tentang bagaimana teknologi mendukung pelacakan data pengguna hingga mengefisienkan pengelolaan program loyalitas.

“Partisipasi kami di forum ini bukan hanya untuk memperkenalkan produk, tetapi juga membangun diskursus tentang bagaimana inovasi digital bisa menjawab kebutuhan loyalitas masa kini—lebih personal, lebih cepat, dan lebih berdampak,” tambah Ryandra.

Tren ini mencerminkan pergeseran kebutuhan perusahaan dalam mengelola relasi dengan para pemangku kepentingan. Pendekatan berbasis teknologi, termasuk e-voucher, dinilai menjadi bagian dari lanskap baru yang terus berkembang, menggabungkan unsur kepraktisan dengan potensi strategis dalam sistem loyalitas bisnis ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)