Talenta Muda Indonesia Didorong Siap Hadapi Masa Depan Industri Digital

SDM Indonesia di Dunia Kerja. Foto: Medcom.id.

Talenta Muda Indonesia Didorong Siap Hadapi Masa Depan Industri Digital

Whisnu Mardiansyah • 24 May 2025 22:58

Jakarta: Masa depan industri digital di Indonesia mesti dipersiapkan dari sektor sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berskil. Potensi-potensi anak muda khususnya mahasiswa harus diberikan kesempatan sebelum terjun ke dunia kerja profesional.

Setelah sukses hadir di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, program Inspire di tahun 2025 kini hadir untuk mahasiswa dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. 
Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru dari berbagai jurusan. Program ini akan berlangsung selama Juli 2025 hingga Januari 2026.

"Melalui Inspire 2025, IOH berkomitmen membentuk generasi muda yang siap bersaing dan membawa perubahan positif di industri digital Indonesia," kata VP-Head of Talent Acquisition & Employer Branding Indosat Ooredoo Hutchison Mona Lestary Binilang di Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025. 

Kata Mona, program Inspire dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata yang memperkaya wawasan dan meningkatkan daya saing generasi muda di dunia profesional. Para peserta akan berkontribusi langsung dalam proyek strategis di industri telekomunikasi.
 

Baca: Usulan Usia Pensiun ASN Dikhawatirkan Menggerus Peluang Fresh Graduate

"Kami percaya bahwa talenta muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk mendorong inovasi dan membentuk masa depan industri digital. Program ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memberdayakan mereka yang siap belajar, tumbuh, dan dan siap menjadi future-ready talent," ujar Mona.

Syarat pesertanya adalah mahasiswa tingkat akhir (S1) dari semua jurusan atau fresh graduate (maksimal 6 bulan sejak kelulusan). Mereka bersedia mengikuti program magang selama 6 bulan dengan domisili di Jawa, Bali, atau Nusa Tenggara. Calon peserta bisa mendaftar lewat talentics.id/inspire2025

"Mereka dapat bimbingan dari leaders Indosat dan perluas jaringan profesional," tutup Mona.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)