Sulit Keramas, Trump Buat Perintah untuk 'Makes America's Shower Great Again'

Rambut indah dan sempurna Donald Trump.(Dok. Gedung Putih)

Sulit Keramas, Trump Buat Perintah untuk 'Makes America's Shower Great Again'

Riza Aslam Khaeron • 11 April 2025 12:15

Washington DC: Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif yang kontroversial pada Rabu, 9 April 2025 untuk "mengembalikan kejayaan pancuran Amerika." Perintah ini memerintahkan Menteri Energi Amerika Serikat untuk mencabut aturan era Obama-Biden yang membatasi aliran air pancuran menjadi maksimum 2,5 galon per menit secara total untuk pancuran.

Menurut Gedung Putih, regulasi tersebut selama ini memperumit fungsi dasar barang rumah tangga. "Perintah ini membebaskan warga Amerika dari regulasi berlebihan yang mengubah barang rumah tangga dasar menjadi mimpi buruk birokrasi. Tidak akan ada lagi pancuran yang lemah dan tidak berguna," dikutip dari lembar fakta Gedung Putih, Washington, Rabu, 9 April 2025.

Sebagai konteks, Trump ingin kembali pada definisi sesuai undang-undang energi tahun 1992, yang menetapkan batas 2,5 galon per menit berlaku untuk setiap pancuran, bukan total keseluruhan. Tujuannya adalah mengembalikan kebebasan konsumen dalam memilih pancuran dengan tekanan air yang mereka inginkan.

Melansir BBC, menurut Appliance Standards Awareness Project yang merilis lembar fakta pada 2024, standar efisiensi di AS yang sudah berlaku lebih dari 30 tahun telah "mengurangi pemborosan air... menghemat pengeluaran konsumen untuk tagihan air dan energi serta membantu melindungi lingkungan."

Regulasi ini kemudian diperketat pada masa pemerintahan Obama melalui program konservasi energi. Untuk pancuran berkepala ganda, batas aliran air diberlakukan secara total, bukan per pancuran. Trump sempat mencabut definisi itu pada 2020, tetapi kebijakan tersebut dibatalkan oleh Joe Biden ketika menjabat.

Pemerintahan Biden menyebut aturan ini sebagai langkah mengurangi konsumsi air dan energi, serta menjamin efisiensi alat rumah tangga tanpa mengorbankan kualitas.
 

Baca Juga:
Trump Revisi Tarif untuk Tiongkok, Angka Baru Berubah jadi 145 Persen

Trump juga ingin menghapus definisi "showerhead" yang dinilai terlalu rumit dan panjang.

"Definisi Biden sangat panjang, mencapai 13.000 kata. Padahal Kamus Oxford hanya butuh satu kalimat pendek untuk mendefinisikan 'showerhead'," tulis Gedung Putih. Trump berargumen bahwa definisi tersebut memperburuk kualitas hidup karena membatasi jumlah air yang bisa keluar dari setiap nozzle.

Saat menandatangani perintah tersebut di Oval Office, Trump kembali menyinggung pengalamannya sendiri. Ia mengatakan bahwa dirinya harus berdiri di bawah air selama 15 menit agar rambutnya yang "indah" bisa basah — pernyataan yang pernah ia lontarkan juga pada 2020, dikutip dari BBC.

Ia menyindir bahwa rambutnya "harus sempurna," namun tidak bisa dicapai dengan pancuran yang nyaris tidak mengeluarkan air.

Gedung Putih juga menekankan bahwa tidak ada alasan pasar yang membenarkan campur tangan federal dalam urusan pancuran. "Tidak ada kegagalan pasar yang membenarkan campur tangan ini: warga membayar air sendiri dan seharusnya bebas memilih pancurannya tanpa gangguan federal," tulis pernyataan resmi.

Trump menyebut kebijakan efisiensi energi era Obama-Biden sebagai bagian dari "agenda hijau radikal" yang tidak realistis. Ia juga menuduh Biden memperluas pembatasan ke alat rumah tangga lain seperti kompor gas, mesin cuci, pemanas air, dan pemanas ruangan.

"Kami akan menghapus semua pembatasan itu. Ada banyak tempat yang punya air, bahkan tidak tahu harus diapakan. Tapi orang membeli rumah, lalu menyalakan keran, dan air nyaris tidak keluar," tulis Gedung Putih.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)