Lokasi gempa di Pangandaran, Jawa Barat. MI
Media Indonesia • 21 June 2025 18:03
Pangandaran: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu, 21 Juni sekitar pukul 12.53 WIB yang terletak di koordinat 8,1 LS dan 108,24 BT tepat pada jarak 52 kilometer Barat daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 22 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Masen Sutarsono, 48, warga Pangandaran mengatakan, gempa terasa getarannya dan tetangga rumah langsung keluar rumah berupaya untuk menyelamatkan diri. Getaran gempa mengagetkan keluarga dan warga lain yang tengah berlibur tapi gelombang laut masih normal.
"Gempa bumi yang terjadi memang terasa getarannya membuat tetangga rumahnya berlari untuk menyelamatkan diri. Setelah kejadian tetangga dan warga seperti biasa melakukan aktivitas meski saat kejadian itu gelombang air laut tetap normal dan sebagian wisatawan merasa getaran di dalam hotel," katanya, Sabtu, 21 Juni 2025.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rahman belum menerima laporan kerusakan rumah tapi para relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
"Untuk kondisi di Kabupaten Pangandaran masih berjalan normal dan relawan BPBD, sedang melakukan pendataan rumah atas dampak gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat Pangandaran. Karena, lokasi terpusat di Kabupaten Pangandaran dan warga di Ciamis hingga Garut memang merasakan getarannya cukup kuat meski pengunjung wisata ke Pangandaran masih tetap normal," ujarnya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar dasar aktif di bawah laut.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dirasakan di masyarakat Sukasenang, Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Caringin, Pamengpeuk, Cisompet, Pasirwangi, Garut Kota skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)