Presiden Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Hilirisasi hingga Kampung Nelayan

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Presiden Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Hilirisasi hingga Kampung Nelayan

Anggi Tondi Martaon • 6 November 2025 17:44

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk rapat terbatas di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 6 November 2025. Pertemuan tersebut membahas hilirisasi dan program prioritas pemerintah, seperti Kampung Nelayan Merah Putih.

Beberapa menteri yang mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo, di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Selepas rapat, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan Presiden Prabowo memberikan arahan kepada beberapa menteri mengenai hilirisasi di sektor perikanan, pertanian, energi, mineral, dan batu bara.

"Tadi kami sudah membicarakan setelah pulang dari Cilegon, arahan Bapak Presiden, dari 18 proyek yang sudah selesai pra-FS (studi kelayakan.) dan sudah dibicarakan dengan Danantara, tadi Pak Rosan juga. Kita akan selesaikan pada tahun ini untuk semuanya, dan pada 2026 langsung pekerjaan di lapangan bisa berjalan," kata Bahlil dikutip dari Antara, Kamis, 6 November 2025.
 

Baca juga: 

Resmikan Kompleks Lotte di Cilegon, Presiden Ungkap Lucky Numbernya



Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan ratas juga membahas Kampung Nelayan Merah Putih. Sakti mengatakan bakal ada 65 Kampung Nelayan Merah Putih yang terbentuk pada akhir 2025.

"Sekarang sudah 20–30 persen, kurang lebih (kemajuan pembangunan Kampung Nelayan)," kata Sakti.

Dalam rapat yang sama, Sakti menambahkan dirinya juga ditugasi Presiden Prabowo untuk menambah lokasi-lokasi budi daya perikanan. "Pembangunan budi daya (perikanan) di darat itu juga salah satu yang diminta oleh beliau untuk di 500 kabupaten," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan.

Presiden memberikan target kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan agar budi daya baru itu rampung pada 2026. "Tetapi, tahun ini dimulai, kita ada 100 titik yang akan kita bangun," ujar Sakti.

Rapat terbatas soal hilirisasi dan Kampung Nelayan berlangsung selama sekitar dua jam. Presiden Prabowo kemudian lanjut rapat bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)