Kebakaran 77 Hektare Lahan di Aceh Selatan, Helikopter Water Bombing Dikerahkan

Aceh: Helikopter Sikorsky UH-60A Black Hawk telah tiba di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang telah meluas 77 hektare memasuki hari kesepuluh. Kedatangan helikopter water bombing ini untuk menuntaskan titik-titik api yang masih tersisa di kawasan gambut yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

"Hari ini dilakukan pemotretan udara sebagai data visual, kemudian dilakukan bombing. Kami berharap dari hari ini hingga sore, spot-spot yang masih timbul asap itu bisa tuntas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Fadmi Ridwan, kepada Metrotvnews.com, Kamis, 28 Agustus 2025.

Upaya tersebut didukung dengan hujan yang turun sejak Rabu malam, 27 Agustus 2025, membantu mendinginkan lahan. Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Aceh Selatan sekitar 90-95 persen kawasan karhutla telah berhasil dipadamkan berkat bantuan hujan. Meski demikian, asap masih menyelimuti area terdampak. 

"Kondisi terkini di Bakongan, tadi malam turun hujan walaupun intensitasnya ringan, itu cukup membantu situasi di sana. Dilapangan terpantau masih diselimuti asap. Semoga dalam 24 jam kedepan turun hujan dan dengan bantuan water boombing, seluruh titik api di Bakongan dapat dipadamkan," ujar Fadmi.

Baca:  Cegah Karhutla, Modifikasi Cuaca Kembali Dilaksanakan di Riau

Tim gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah berada di Tapaktuan sejak Rabu sore untuk mengoordinasikan operasi pemadaman udara ini. Tim yang dipimpin oleh Kasubdit Dukungan Pengerahan Sumber Daya Manusia ini bertugas memastikan operasional helikopter Sikorsky Black Hawk, registrasi N260UH, dapat berjalan efektif.

"Informasi yang diterima dari BPBD Aceh selatan tadi jam 10 pagi efek dari hujan tadi malam situasi karhutla di sana 95 persen sudah tertangani, sudah padam. 5 Persennya itu berupa asap yang masih muncul," jelas Fadmi.

Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di tiga desa dalam Kecamatan Bakongan yaitu Desa Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang telah meluas hingga mencapai 77 hektare. Lahan yang terbakar merupakan area gambut yang berbatasan langsung dengan kawasan konservasi TNGL. Aparat terkait masih melakukan penyelidikan untuk memastikan status kepemilikan lahan serta penyebab pasti kebakaran.