Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini bergerak melemah. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.899,887.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.19 WIB, IHSG tercatat turun sebanyak 45,902 poin setara 0,58 persen ke level 7.906,185.
Adapun sebanyak 470 saham emiten melemah pada perdagangan pagi ini. Sementara, 94 saham lainnya menguat dan 113 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.19 WIB sebanyak Rp3,324 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 9,693 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
IHSG diproyeksi melemah
Sementara itu, riset BNI Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bakal bergerak melemah. "Diperkirakan support IHSG 7.830-7.900 dan resist IHSG 8.000-8.050," ungkap Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Adapun, IHSG kemarin, 28 Agustus 2025 ditutup naik 0,2 persen, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp294 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah WIFI, BMRI, AMMN, ADRO, dan BREN.
Sementara itu,
Wall Street kompak naik setelah indeks S&P 500 dan Dow Jones mencatat rekor tertinggi meskipun laporan kuartalan Nvidia tidak memenuhi ekspektasi. Kamis (28/8), S&P 500 menguat 0,32 persen, Nasdaq Composite naik 0,53 persen, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,16 persen.
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,73 persen, dan Topix naik 0,65 persen. Sedangkan, Hang Seng melemah 0,81 persen.
Sementara itu, indeks Taiex melemah 1,16 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,29 persen, dan indeks ASX 200 Australia menguat 0,22 persen. Di sisi lain, FTSE Straits Times menguat 0,19 persen dan FTSE Malay KLCI turun 0,05 persen.