Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Metro TV
Yudi Irawan • 14 May 2025 11:42
Bogor: Wali Kota Bogor Dedie Rachim menerima hasil uji laboratorium terkait kasus keracunan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Tanah Sereal. Pemeriksaan dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor atas sampel sisa makanan, muntahan siswa, air minum isi ulang, serta usap wadah makanan dan tangan petugas penyaji.
Makanan yang diperiksa termasuk nasi, telur mata sapi, tahu, dan tumis toge. Hasilnya menunjukkan adanya bakteri e. coli dan salmonella pada dua jenis makanan yang disajikan menyebabkan lebih dari 200 siswa mengalami gejala keracunan.
"Pemkot Bogor sudah melakukan penetapan kejadian luar biasa (KLB) tujuannya untuk bisa memastikan bahwa anak-anak yang terdampak apabila tidak tercover BPJS pemerintah daerah bisa menanggulangi terutama biaya perawatan dan rumah sakit," kata Dedie di Kota Bogor, Rabu, 14 Mei 2025.
Baca: Siswa Keracunan MBG di Bogor Bertambah Jadi 223 Orang |