Ilustrasi ibu hamil. Dok. Freepik
M. Iqbal Al Machmudi • 10 January 2025 18:33
Jakarta: Ahli Gizi Masyarakat, Tan Shot Yen, menilai program makan bergizi gratis (MBG) pada ibu hamil dan menyusui sebaiknya dijalankan sehari sekali, dan berfokus pada yang kekurangan gizi. Hal ini untuk mengentaskan stunting akibat kekurangan gizi.
"Sebaiknya MBG bagi ibu hamil fokus diberikan kepada yang kekurangan gizi dan waktunya jangan seminggu sekali. Minimal sehari sekali plus edukasi, dari itu sebaiknya evaluasi ulang programnya dan pendanaannya," kata Tan saat dihubungi, Jumat, 10 Januari 2025.
Menurut dia, pendistribusian makan bergizi gratis bisa menggunakan pemberian makanan tambahan (PMT) di setiap posyandu. Dengan begitu, ibu hamil kekurangan gizi bisa dibantu memenuhi gizi untuk buah hati.
"Posyandu sudah ada PMT, atau pemberian makanan tambahan pemulihan yang setiap hari diberikan pada ibu hamil dengan gizi kurang, anak berat badan kurang atau tidak naik," ujar dia.
Namun, dia berharap program makan bergizi gratis dan pemberian makanan tambahan tidak tumpang tindih dan memperhatikan betul-betul gizi untuk ibu hamil, menyusui, dan balita.
Baca Juga:
Program MBG untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui & Balita Mulai Digelar di Ciracas |