Gempa 7,8 SR Mengguncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Kamchatka: Gempa bumi mengguncang timur Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia pada kedalaman 10 kilometer. Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) melaporkan gempa tersebut berkekuatan 7,8 SR dan peringatan tsunami di Kepulauan Aleut Alaska, pada Kamis 19 September 2025.

NOAA menyebutkan episentrum 128 kilometer di timur Petropavlovsk-Kamchatsky pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini terjadi setelah gempa besar berkekuatan 8,8 SR yang mengguncang wilayah yang sama pada bulan Juli, salah satu gempa terkuat yang pernah tercatat di dunia.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional di Palmer, Alaska, mengeluarkan peringatan untuk wilayah Aleut barat, dari Amchitka hingga Attu.

"Gelombang dan arus yang kuat berbahaya bagi mereka yang berada di dalam atau sangat dekat air. Wilayah yang berada dalam Peringatan Peringatan tidak boleh mengalami banjir bandang yang meluas," demikian pernyataan pusat tersebut di platform perusahaan media sosial AS, X, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat 19 September 2025.

Untuk Hawaii, Badan Manajemen Darurat di kepulauan Pasifik menyatakan tidak ada ancaman tsunami setelah gempa tersebut. Di provinsi pesisir Pasifik Kanada, British Columbia (BC), Emergency Info BC juga mengumumkan tidak ada risiko tsunami.

Pada Juli, gempa berkekuatan 8,8 skala Richter memicu peringatan tsunami dari Alaska dan Hawaii hingga Jepang, melukai beberapa orang di Rusia timur dan menyebabkan kerusakan yang dilaporkan.

Pihak berwenang setempat mengatakan belum ada laporan langsung mengenai korban jiwa atau kerusakan besar akibat gempa hari Kamis.

"Semua layanan darurat telah disiagakan. Prosedur tanggap darurat telah ditetapkan dengan baik, dan personel yang bertanggung jawab mulai bekerja dalam hitungan menit. Saat ini, belum ada laporan kerusakan yang diterima. Saya meminta semua orang untuk tetap tenang. Data terbaru menunjukkan magnitudo 7,2," kata Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov.