Peluncuran Inisiatif Baru al-Basirah Perkuat Diplomasi Halal Malaysia di MIHAS 2025

Peluncuran buku al-Basirah di pameran produk halal MIHAS di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 17 September 2025. (Metrotvnews.com)

Peluncuran Inisiatif Baru al-Basirah Perkuat Diplomasi Halal Malaysia di MIHAS 2025

Willy Haryono • 17 September 2025 19:10

Kuala Lumpur: Malaysia kembali menegaskan kepemimpinannya dalam ekonomi halal global dengan meluncurkan buku al-Basirah dalam edisi Bahasa Melayu dan Jepang di ajang Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) di MITEC, Kuala Lumpur, Rabu, 17 September 2025.

Awalnya diterbitkan dalam bahasa Inggris, al-Basirah merupakan referensi penting tentang bisnis dan gaya hidup halal. Peluncuran edisi baru ini dilakukan dengan tema “From Malaysia to the World: Expanding al-Basirah” dan diresmikan oleh YAM Tengku Panglima Raja Brigadier Jeneral Tengku Amir Nasser Ibrahim Shah, Chairman MUIP Holdings. Acara juga menampilkan podcast panel bertema peran perempuan dalam ekonomi halal Malaysia.

Deputi Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, dalam kata pengantar menegaskan bahwa selama 50 tahun Malaysia telah diakui sebagai pemimpin industri halal dunia. “al-Basirah menjadi medium strategis untuk memperluas narasi kepemimpinan ini, khususnya lewat edisi Bahasa Melayu,” ujarnya. Ia menambahkan, halal bukan sekadar pertumbuhan ekonomi, melainkan juga bentuk “diplomasi halal” yang menjembatani perdagangan, pariwisata, pendidikan, hingga pengembangan komunitas.

Dari sisi perdagangan, CEO MATRADE, Dato' Sri Mohd Mustafa Abdul Aziz, menyebut buku ini menyoroti strategi menjaga prinsip halal sembari unggul dalam perdagangan internasional. Ia menekankan, MIHAS selama lebih dari 20 edisi telah menghasilkan transaksi RM29,16 miliar dan melibatkan lebih dari 11.000 eksibitor dari 65 negara.

Presiden IIUM, Tan Sri Abdul Rashid Hussain, menilai al-Basirah menghubungkan teori dan praktik halal dengan bahasa yang mudah diakses masyarakat luas. Sementara Rektor IIUM, Prof Emeritus Datuk Dr Osman Bakar, menegaskan nilai akademisnya sebagai perluasan pengetahuan berbasis epistemologi tauhid.

Peluncuran edisi ganda ini juga diapresiasi oleh Islamic Tourism Centre (ITC) Malaysia dan penerbit Revon Media. “Dengan Bahasa Melayu dan Jepang, kita memperluas narasi halal Malaysia ke komunitas lokal sekaligus pasar global baru,” ujar Publisher Revon Media, Kay Mathy.

Dengan langkah ini, Malaysia tidak hanya memperkuat posisi sebagai pusat perdagangan halal, tetapi juga sebagai pusat pengetahuan dan diplomasi halal di panggung dunia.

Baca juga:  Pameran Halal MIHAS 2025 Datangkan 450 Pembeli Global, Termasuk dari Indonesia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)