Putri Purnama Sari • 18 August 2025 14:45
Jakarta: Nama Bianca Alessia Christabella Lantang mendadak jadi sorotan publik pada Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.
Siswi berprestasi asal Sulawesi Utara ini dipercaya mengemban tugas istimewa sebagai pembawa baki Bendera Pusaka Merah Putih dalam prosesi pengibaran.
Tim Paskibraka Nasional 2025 diberi nama 'Indonesia Berdaulat'. Dalam formasi upacara pengibaran bendera, Bianca tidak sendiri, ia didampingi oleh Nindya Eltsani Fawwa dari Provinsi Jambi yang bertugas sebagai cadangan pembawa baki. Sementara itu, Komandan Kelompok 8 dipercayakan kepada Arka Bintang Is'adkauthar dari Jawa Timur.
Adapun yang bertindak sebagai Komandan Upacara HUT ke-80 RI adalah Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus.
Profil Bianca Alessia
Dilansir dari berbagai sumber, Bianca Alessia Christabella lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 28 Februari 2009. Ia merupakan putri pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu.
Saat ini, Bianca tercatat sebagai siswi di SMA Lentera Harapan Tomohon, salah satu sekolah unggulan yang berada di Bawah kaki Gunung Lokon, Sulawesi Utara,
Di usianya yang baru 16 tahun, Bianca berhasil mengharumkan nama daerahnya. Terpilihnya ia sebagai pembawa baki menjadi kebanggaan besar bagi Sulawesi Utara, sebab provinsi ini terakhir kali memiliki wakil di posisi tersebut hampir satu dekade lalu.
Tugas Mulia di Istana Negara
Sebagai pembawa baki, Bianca memegang peran penting dalam prosesi sakral pengibaran bendera. Ia menyerahkan baki berisi Sang Saka Merah Putih langsung kepada Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Momen itu meninggalkan kesan mendalam baginya. Bianca mengaku sempat gugup, namun rasa haru lebih dominan, terutama ketika melihat Presiden mencium bendera sebelum dikibarkan. Ia menyebut pengalaman tersebut sebagai salah satu momen paling berharga dalam hidupnya.
Hobi dan Cita-Cita
Di balik ketegasannya saat bertugas, Bianca adalah remaja yang aktif dan penuh semangat. Ia memiliki hobi menari, bermain voli, dan public speaking. Ke depan, ia bercita-cita menjadi seorang psikolog, pegawai negeri sipil, pengusaha, bahkan juga sempat menyebut ingin menjadi Polwan.
Aspirasi dan mimpi besar itu tak lepas dari dukungan penuh kedua orang tuanya, yang selalu mendampinginya dalam perjalanan panjang seleksi hingga akhirnya lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional 2025.
Kisah Bianca Alessia menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa kedisiplinan, semangat, dan keberanian bisa mengantarkan anak bangsa ke panggung kehormatan nasional.
Partisipasinya dalam upacara kenegaraan di usia belia sekaligus menjadi simbol kebanggaan daerah dan harapan baru bagi Indonesia di masa depan.