Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 13 August 2025 09:03
Houston: Harga minyak dunia sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperpanjang jeda penerapan tarif pada barang-barang Tiongkok selama 90 hari ke depan.
Trump menandatangani perintah eksekutif untuk melanjutkan gencatan senjata hingga 10 November, sementara Beijing juga mengumumkan perpanjangan jeda tarif selama 90 hari pada Selasa.
Gencatan senjata semula dijadwalkan berakhir pada Selasa, tetapi perpanjangan terbaru ini berarti AS akan mempertahankan tarif 30 persen pada impor Tiongkok dan Beijing akan mempertahankan tarif 10 persen pada barang-barang AS.
Harga minyak naik menyusul pengumuman perpanjangan ini, karena meredakan kekhawatiran investor tarif yang lebih tinggi terhadap TIongkok akan membebani perekonomian dan permintaan bahan bakar.
Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 13 Agustus 2025, harga minyak mentah Brent berjangka naik 0,2 persen menjadi USD65,84 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 0,2 persen menjadi USD64,10 per barel.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Kasih Diskon Lagi di Tengah Perundingan AS-Rusia |