CEO American Airlines Buka Mulut Terkait Kecelakaan Pesawat di Washington

CEO American Airlines, Robert Isom. (Dok, American Airlines via X/@AmericanAir)

CEO American Airlines Buka Mulut Terkait Kecelakaan Pesawat di Washington

Riza Aslam Khaeron • 30 January 2025 14:15

Washington DC: CEO American Airlines, Robert Isom, memberikan pernyataan resmi terkait kecelakaan pesawat American Eagle yang bertabrakan dengan helikopter militer dan jatuh ke Sungai Potomac, Washington DC. Ia menegaskan bahwa fokus utama maskapai saat ini adalah penumpang, keluarga korban, serta kru pesawat yang terlibat dalam tragedi ini.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam, Isom mengungkapkan rasa dukanya atas insiden ini.

"Kami sangat berduka atas kejadian ini. Ini adalah hari yang sulit bagi seluruh keluarga besar American Airlines. Saat ini, upaya kami sepenuhnya difokuskan pada kebutuhan penumpang, kru pesawat, mitra, serta para petugas penyelamat dan keluarga korban," ujar Isom dikutip dari NBC News, Kamis, 30 Januari 2025.

Isom mengonfirmasi bahwa penerbangan yang mengalami kecelakaan adalah American Eagle Flight 5342, sebuah CRJ-700 yang dioperasikan oleh PSA Airlines. Pesawat tersebut terbang dari Wichita, Kansas, menuju Bandara Nasional Reagan di Washington ketika bertabrakan dengan helikopter militer pada saat pendekatan akhir.

"Pesawat ini diawaki oleh empat kru dan membawa 60 penumpang," lanjut Isom.

American Airlines juga telah membuka jalur komunikasi bagi keluarga yang mencari informasi tentang kerabat mereka yang berada di pesawat tersebut.
 

Baca juga: Jet Regional Bertabrakan dengan Helikopter Militer AS

"Kami memahami bahwa keluarga dan teman-teman ingin mendapatkan informasi secepat mungkin. Oleh karena itu, kami telah menyediakan hotline khusus di 1-800-679-8215 bagi mereka yang membutuhkan informasi lebih lanjut," jelas Isom.

Dalam pernyataannya, Isom juga menegaskan bahwa American Airlines akan bekerja sama penuh dengan otoritas federal dalam penyelidikan.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama tanpa henti dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) serta otoritas lainnya untuk memahami penyebab kecelakaan ini. Proses ini akan membutuhkan waktu, tetapi kami akan memastikan semua informasi yang kami sampaikan akurat dan transparan," tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, American Airlines mengirim tim daruratnya ke Washington, D.C. untuk mendukung keluarga korban dan kru pesawat.

"Kami akan terus berbagi informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik. Saat ini, prioritas kami adalah memberikan dukungan terbaik bagi semua pihak yang terdampak oleh tragedi ini," tutup Isom.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)