123 KK Terdampak Banjir Rob di Indramayu

Banjir rob di Indramayu.

123 KK Terdampak Banjir Rob di Indramayu

Nurul Hidayah • 30 January 2025 12:04

Indramayu: Sebanyak 123 kepala keluarga (KK) di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terdampak banjir pasang air laut atau rob. Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Sutrisno mengatakan fokus utara petugas saat ini ialah menyelamatkan masyarakat.

“Kami pun langsung menyiapkan tempat pengungsian di Balai Desa Kertawinangun,” ujar Sutrisno, Kamis, 30 Januari 2025.

Dia mengungkap di tempat pengungsian telah disiapkan fasilitas untuk warga yang mengungsi. Mulai dari dapur umum, sarana air bersih, selimut, hingga perlengkapan untuk beristirahat.

Pemkab Indramayu, lanjut Sutrisno, juga menetapkan status tanggap darurat bencana banjir rob di Desa Eretan Kulon. Tanggap darurat dimulai sejak Rabu, 28 Januari 2025, hingga satu pekan ke depan. Status tersebut tinggal menunggu surat keputusan dari Bupati Indramayu.

Sementara itu Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, menjelaskan pihaknya menjaga keamanan di desa yang diterjag banjir rob. Dia memastikan pihaknya akan melakukan patroli ke pemukiman warga.

"Untuk keamanan nanti kita akan melakukan patroli bersama TNI Polri di pemukiman masyarakat yang terdampak banjir rob ini, kami sudah menurunkan 60 personil ditambah dari TNI, BPBD dan yang lainnya," tutur Ari. 

Baca: 

Saat ini petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri akan terus melakukan penyisiran untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga yang terdampak banjir rob. Penyisiran dilakukan karena ada beberapa masyarakat yang belum mau dievakuasi.

“Nanti kami akan bersama-sama menyisir memberikan himbauan kepada warga demi keselamatannya," tutur Ari.

Banjir pasang air laut atau rob telah menggenangi rumah warga sejak Rabu, 29 Januari 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ombak tinggi menerjang pesisir Desa Eretan Kulon, dengan ketinggian mencapai genting rumah warga. Kondisi itu membuat air laut melewati tembok breakwater yang menjadi pemisah antara laut dan permukiman warga.

Gulungan ombak yang cukup hebat akhirnya membuat dua titik di tembok breakwater di Blok Kibuyut, jebol. Kondisi itu memperparah banjir rob karena air laut masuk ke permukiman warga dengan cepat. Bahkan satu titik tanggul sungai Kali Menir juga jebol. Selain itu, hujan deeras yang mengguyur wilayah tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)