Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Metrotvnews.com/Aulia Rahmani Hanifa.
Ade Hapsari Lestarini • 30 September 2025 19:16
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menanggapi prediksi lembaga internasional mengenai kondisi perekonomian Indonesia tahun depan. Sejumlah lembaga memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada di bawah lima persen, termasuk Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Namun, pemerintah menilai situasi tetap terkendali dan memiliki potensi untuk tumbuh stabil dengan dukungan berbagai program yang sudah disiapkan.
Airlangga menyebut OECD baru saja memperbaiki prediksi mereka untuk Indonesia menjadi 4,9 persen. Menurut Airlangga, meski angka tersebut masih di bawah lima persen, revisi tersebut menunjukkan adanya optimisme terhadap perekonomian nasional. "OECD dari di bawah 4,9 persen sekarang memasukkan 4,9 persen," ujar Airlangga, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa, 30 September 2025.
Ia menjelaskan, pemerintah telah menyalurkan stimulus sebesar Rp200 triliun melalui sektor perbankan. Dana tersebut diharapkan bisa menggerakkan aktivitas sektor riil sehingga dapat memberikan dorongan signifikan terhadap pertumbuhan. "Termasuk kemarin juga mendorong Rp200 triliun ke perbankan, ini diharapkan sektor bergerak," kata Airlangga.
Ilustrasi mata uang rupiah. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.