Krakatau Posco Rogoh USD16 Juta Tingkatkan Efisiensi Logistik Industri Baja

Ilustrasi, gulungan baja. Foto: dok Krakatau Posco.

Krakatau Posco Rogoh USD16 Juta Tingkatkan Efisiensi Logistik Industri Baja

Husen Miftahudin • 25 September 2025 13:04

Jakarta: PT Krakatau Posco merogoh investasi USD16 juta untuk pembangunan Hot Rolled Coil Warehouse guna meningkatkan efisiensi logistik, menjaga kualitas produk, serta mendukung praktik keberlanjutan di industri baja nasional.

Gudang atau fasilitas penyimpanan Hot Rolled Coil (HRC), gulungan baja (plat besi), itu telah diresmikan perusahaan pada Kamis, 18 September 2025. Warehouse baru ini menempati lahan seluas lebih dari 16 ribu meter persegi dan mampu menampung hingga 70 ribu ton produk HRC.

Presiden Direktur Krakatau Posco Jung Bum-Su menyampaikan menekankan fasilitas baru ini akan menjadi titik balik penting bagi efisiensi logistik perusahaan dan peningkatan kualitas produk.

"Dengan adanya warehouse baru ini, Krakatau Posco siap menghadapi berbagai tantangan industri baja global melalui efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan. Ini bukan hanya sekadar fasilitas baru, tetapi juga langkah maju dalam memperkuat daya saing Krakatau Posco," ucap Jung Bum-Su dalam siaran pers, Kamis, 25 September 2025.

Fasilitas ini terintegrasi langsung dengan HRC yang dilengkapi dengan empat unit crane berkapasitas 40 ton, empat unit lifter berkapasitas 35 ton, serta sistem otomatisasi area penyimpanan (yard automation) yang didukung MES (Manufacturing Execution System) untuk memastikan ketepatan, keamanan, dan efisiensi operasional. 

Dengan adanya warehouse baru ini, produk HRC Krakatau Posco dapat disimpan dalam lingkungan yang lebih aman, terorganisir, dan efisien sebelum dikirimkan kepada pelanggan.
 

Baca juga: Perkuat Industri Dalam Negeri, Asosiasi Minta Impor Baja Diperketat


(Hot Rolled Coil Warehouse Krakatau Posco. Foto: dok Krakatau Posco)
 

Hemat biaya transportasi hingga Rp3,7 miliar/bulan


Perwakilan dari Production & Order Management Department Krakatau Posco Lee Sung Wook menjelaskan pembangunan warehouse ini juga dapat mendukung daya saing di pasar global, seperti penghematan biaya dengan menghilangkan biaya transportasi dan sewa gudang luar sehingga dapat melakukan penghematan yang mencapai Rp3,7 miliar per bulan.

"Langkah ini menjadi wujud nyata dedikasi perusahaan dalam memberikan nilai tambah, memperkuat kepercayaan customer, serta berkontribusi pada kemajuan industri baja nasional," tutur Lee Sung Wook.

Warehouse ini juga diklaim dapat menjaga kualitas produk dengan meminimalkan risiko double handling sehingga mengurangi kemungkinan cacat produk. Kemudian dapat meminimalisasi potensi outside warehouse environment, atau menghindari paparan lingkungan eksternal yang tidak terkontrol seperti debu, cuaca, dan lainnya.

Bahkan dengan begitu, produk pun dapat dimonitor secara langsung dan real-time di dalam area Krakatau Posco, sehingga mengurangi potensi cacat, salah penanganan, atau kehilangan. Termasuk juga sebagai langkah nyata mengurangi emisi karbon (CO2) dari aktivitas transportasi ke gudang luar (trailer & forklift), sehingga produk menjadi lebih ramah lingkungan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)