Desain Bangunan Hijau Mahasiswa FT UI Raih Penghargaan di Taiwan

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) saat ajang internasional Net Zero Tech International Contest 2025 di Taiwan. Dokumentasi/ istimewa

Desain Bangunan Hijau Mahasiswa FT UI Raih Penghargaan di Taiwan

Media Indonesia • 25 September 2025 21:10

Depok: Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI), yang tergabung dalam Tim POF meraih Excellence Award pada ajang internasional Net Zero Tech International Contest 2025 yang diselenggarakan National Taiwan University di Taipei, Taiwan.

Bekerja sama dengan TECO Technology Foundation, kompetisi yang digelar pada Agustus lalu itu diikuti oleh 1.150 peserta dari 11 negara, di mana tim mahasiswa UI menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang lolos ke babak final bersama 19 tim lainnya.

Dalam lomba tersebut, tim UI mempresentasikan proyek The Flux: Sustainable Shearing Layer and Pisé Block Construction Method yaitu sebuah desain bangunan hijau yang difokuskan pada dua lokasi di Prancis, yakni Chimilin (retrofit) dan Villefontaine (pembangunan baru).
 

Baca: Mendiktisantek Harap Universitas Sunan Gresik Jadi Pusat Keilmuan Baru
 
Dengan menerapkan konstruksi shearing layer dan material rammed earth (pisé blocks), proyek The Flux menargetkan emisi hampir nol pada tahun 2030 dan net zero pada tahun 2050. Konsep sirkularitas dalam proyek tersebut mengintegrasikan manusia, alam, dan warisan budaya melalui pemanfaatan material lokal, teknik tradisional, strategi pasif, serta tata lanskap yang peka air.


Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) saat ajang internasional Net Zero Tech International Contest 2025 di Taiwan. Dokumentasi/ istimewa.

Keunggulan proyek The Flux itu dibuktikan melalui perhitungan dengan aplikasi simulasi mutakhir, seperti THERM, Ubakus, ETABS, Ladybug, Honeybee, One Click LCA, dan DesignBuilder, untuk memastikan performa energi, kenyamanan, dan pengendalian emisi karbon. 

Proyek tersebut memenuhi standar internasional, yakni LEED, BREEAM, dan DGNB, hingga mampu meraih peringkat tinggi dalam analisis life cycle.

Dengan desain modular dan prinsip design for disassembly, proyek The Flux menawarkan solusi arsitektur berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga adaptif terhadap siklus hidup bangunan di masa depan.

Tim POF terdiri atas lima mahasiswa FT UI, yakni Vine Novia Pakpahan (mahasiswi Arsitektur 2021), Syahlaisa Afra Amani (mahasiswi Arsitektur 2021), Luqman Kamaludin (mahasiswa Arsitektur 2021), Tabita Essela Pebriana (mahasiswi Teknik Metalurgi dan Material 2021), serta Juan Valensi Ridwan Ramadhan (mahasiswa Teknik Sipil 2022).

“Pengalaman ini mengajarkan kami bukan hanya cara merancang bangunan berkelanjutan, tetapi juga cara bekerja sama lintas disiplin dan menyampaikan ide di forum global. Rasanya luar biasa bisa membawa nama UI dan Indonesia di ajang internasional,” kata Vine Novia Pakpahan dalam keterangan pers, Kamis, 25 September 2025.

Sementara Dekan FT UI, Kemas Ridwan Kurniawan, turut memberikan apresiasinya terhadap para mahasiswa berprestasi tersebut.

“Prestasi Tim POF menjadi bukti bahwa mahasiswa FT UI memiliki daya saing global. Mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan inovasi yang relevan dengan isu dunia saat ini, yakni transisi menuju net zero. Kami sangat bangga dan berharap keberhasilan ini menginspirasi mahasiswa lainnya,” jelas Kemas.

Dengan demikian FT UI mampu menjadi salah satu pusat pendidikan teknik dan arsitektur berkelanjutan di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa Indonesia dalam mendorong penerapan teknologi rendah karbon di tingkat global.

Partisipasi Tim POF juga mendapat dukungan penuh dari FT UI melalui program pembinaan kompetisi internasional, pendampingan dosen, dan fasilitasi pendanaan; sehingga para mahasiswa fokus mengembangkan riset dan inovasi berdaya saing tinggi.

Keberhasilan Tim POF itu menegaskan komitmen FT UI untuk mendukung mahasiswa mereka berkompetisi di tingkat internasional, sekaligus berkontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi berkelanjutan.

Dalam mengikuti kompetisi tersebut, Tim POF mendapat bimbingan dari para dosen, yaitu Miktha Farid Alkadri, Ova Candra Dewi, Ardiyansyah, dan Arnas Lubis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)