Wagub Jateng Tinjau Lokasi Longsor di Pondok Modern Gontor Magelang

Santri Gontor Magelang meninggal dunia(Dok. MetroTV)

Wagub Jateng Tinjau Lokasi Longsor di Pondok Modern Gontor Magelang

Media Indonesia • 29 April 2025 12:35

Magelang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) melalui Dinas Sosial dan BPBD Jateng menyalurkan bantuan senilai Rp31.038.000 dalam bentuk logistik bahan pangan ke lokasi bencana amblas talud penyangga tembok beton bak penampung air di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam Kabupaten Magelang. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin melakukan kunjungan ke Ponpes Modern Darussalam Gontor Kabupaten Magelang, Selasa, 29 April 2025. Kedatangan Wagub juga untuk memberikan santunan kepada keluarga empat korban meninggal dalam bencana itu senilai total Rp40 juta. Kemudian biaya perbaikan bangunan senilai Rp50 juta.

"Selain itu, langkah Pemprov terkait bencana itu juga akan mengambil masukan dan kajian dari sisi geologi bagaimana kondisi tanah di lokasi tersebut, sehingga bisa dikoordinasikan mengeni bagaimana penaganannya," kata Taj Yasin.
 

Baca: Ini Identitas 4 Santri Gontor Korban Meninggal Tertimbun Longsor

Sebelumnya, pada Jumat, 25 April talud dengan ketebalan sekitar 50 sentimeter, tinggi tiga meter, dan panjangnya sekitar 10 meter di lokasi itu ambrol menimpa puluhan santri yang sedang antre mandi untuk persiapan salat Jumat. Ketika itu posisi santri berada di selasar antara talud penyangga bak air beton dan bangunan kamar mandi. Di lorong itu, sejumlah santri dalam kondisi terjepit, dan lainnya di dalam terjebak di kamar mandi. Terdapat 29 korban, di mana empat santri meninggal dunia.

"Saat ini lokasi musibah masih dalam proses pembersihan. Diharapkan secepat mungkin bangunan yang runtuh itu bisa dibersihkan," katanya.

Pada kesempatan itu, Wagub Taj Yasin, juga menjenguk dan berkomunikasi dengan santri yang dirawat jalan di lingkungan pondok pesantren. Wagub mendengar langsung dari pihak-pihak terkait tentang kronologi kejadian yang menyebabkan empat santri meninggal dunia dan 25 lainnya luka berat dan ringan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)