Universitas Brawijaya Siapkan Fasilitas Khusus untuk 16 Calon Mahasiswa Difabel di UTBK

Calon mahasiswa penyandang disabilitas yang mengikuti UTBK SNPMB 2025 di UB.

Universitas Brawijaya Siapkan Fasilitas Khusus untuk 16 Calon Mahasiswa Difabel di UTBK

Daviq Umar Al Faruq • 24 April 2025 10:07

Malang: Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan komitmen inklusifnya dengan menyiapkan fasilitas khusus bagi 16 calon mahasiswa penyandang disabilitas yang mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025. Pelaksanaan UTBK secara serentak mulai Rabu 23 April hingga Selasa 29 April 2025 ini akan berlangsung di 58 ruangan yang tersebar di 16 titik lokasi di lingkungan kampus UB.

Tercatat, 16 peserta UTBK dengan disabilitas tersebut terdiri dari tiga orang tuna netra, delapan orang tuna daksa, dan lima orang tuna rungu. Mereka akan menjalani ujian di Laboratorium Komputer Gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB, dengan pendampingan khusus dari pengawas. Pemilihan gedung FISIP bukan tanpa alasan, fakultas ini dinilai memiliki infrastruktur yang memadai bagi peserta difabel, seperti akses ramp, guiding block, serta lokasi ujian yang berada di lantai 1.

Tak hanya itu, UB juga menyediakan riglet sebagai alat bantu ujian berupa kertas buram khusus bagi peserta tuna netra. Selain itu, aplikasi screen reader juga disiapkan untuk mengkonversi tampilan teks pada layar komputer menjadi suara, memudahkan peserta tunanetra memahami soal ujian. Kesiapan akhir pelaksanaan UTBK tak luput dari perhatian pimpinan universitas. Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Imam Santoso, secara acak melakukan pengecekan di beberapa lokasi ujian. 
 

Baca: UTBK SNBT Unhas Berlangsung Lancar Tanpa Kendala

"Pengecekan dan konfirmasi ini terkait dengan kepastian jaringan, baik listrik maupun internet, kesiapan komputer, lokasi transit, dan memastikan seluruh peserta dalam kondisi aman dari potensi kecurangan," jelas Imam.

Direktur Direktorat Teknologi Informasi UB, Raden Arief Setyawan, menambahkan bahwa persiapan infrastruktur telah dilakukan sejak jauh hari, termasuk simulasi nasional. 
"Hari ini adalah finalisasi pemeriksaan infrastruktur, mulai dari server, listrik, dan lain sebagainya," terang Arief.

Sebagai langkah antisipasi, UB juga telah menyiapkan genset beserta Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganannya jika terjadi gangguan listrik. "Kami berharap peserta tidak mengalami kerugian selama pelaksanaan dan sukses dalam mengikuti ujian," pungkas Arief.

Secara keseluruhan, UTBK SNPMB 2025 di UB akan diikuti oleh 20.859 peserta, termasuk 16 peserta penyandang disabilitas. Untuk kelancaran ujian, UB mengerahkan 1.520 unit komputer utama dan 152 unit cadangan. Selain itu, 474 pengawas ruang dan 147 pengawas teknis juga akan bertugas. Guna mencegah kecurangan, 60 unit metal detector disiagakan di berbagai titik lokasi ujian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)