IHSG 'Terbang' 59 Poin, Mendarat di Level 7.907

Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar.

IHSG 'Terbang' 59 Poin, Mendarat di Level 7.907

Ade Hapsari Lestarini • 15 September 2025 09:31

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terbang hingga 59 poin pada pembukaan perdagangan awal pekan pagi ini. IHSG mendarat dengan manis di zona hijau setelah di akhir pekan tergelincir.

Mengacu data RTI, Senin, 15 September 2025 pukul 09.10, IHSG menguat 59,019 poin atau setara 0,73 persen ke posisi 7.907. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 7.891.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 7.889. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 7.920. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 4,34 miliar senilai Rp2,112 triliun.

Pagi ini, tercatat 352 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 168 saham melemah dan 167 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14,328 triliun dengan frekuensi sebanyak 250.576 kali.


Ilustrasi. Foto: dok MI
 

Baca juga: IHSG Menguat, Investor Sambut Positif Kebijakan Menkeu Purbaya
 

IHSG berpotensi menguat


Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan pagi ini, Kospi tercatat menguat 0,66 persen. Sementara Nikkei tidak diperdagangkan hari ini.

"Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen positif pasar regional," jelas tim analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahnaf Yassar Lilo, dalam analisis harian, Senin, 15 September 2025.

Pasar saham AS ditutup beragam pada Jumat, 12 September 2025, di antaranya Dow Jones turun 0,59 persen, S&P 500 turun 0,05 persen, Nasdaq naik 0,44 persen. Pasar AS ditutup beragam di tengah keyakinan investor terhadap pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 bps. Yield UST 10Y menguat naik 0,87 persen (naik 0,035 bps) ke 4,060 persen, dan USD Index flat 0,02 persen ke 97,6.
 

Pasar komoditas bergerak beragam Jumat, 12 September 2025 kemarin, di antaranya:

  1. Harga minyak WTI naik 0,51 persen ke level USD62,69 per bbl.
  2. Harga minyak Brent naik 0,93 persne ke level USD66,99 per bbl.
  3. Harga batu bara turun 1,27 persen di level USD100,7 per ton.
  4. CPO turun 0,20 persen ke level 4.472 ringgit Malaysia.
  5. Harga emas terpantau menguat 0,25 persne ke level USD3.643 per oz.

Di sisi lain, bursa Asia ditutup mayoritas menguat pada Jumat kemarin yakni Kospi naik 1,54 persen, Hang Seng menguat 1,16 persen, Nikkei naik 0,89 persen, dan Shanghai turun 0,12 persen.

"Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp31,7 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar  Rp686 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar Rp717,7 miliar," jelas dia.

Adapun net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (Rp128,5 miliar), BRPT (Rp80,1 miliar), dan ADRO (Rp58 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp300,2 miliar), BBCA (Rp117 miliar), dan BRMS (Rp71,7 miliar).

Top leading movers emiten yakni DSSA, BBRI, dan ASII. Sementara top lagging movers emiten KLBF, BYAN, AMRT.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)