Haruskah Mencabut Charger Listrik saat Tidak Digunakan?

Ilustrasi charger. Foto: Adobe Stock

Haruskah Mencabut Charger Listrik saat Tidak Digunakan?

Eko Nordiansyah • 4 September 2025 15:35

Jakarta: Rata-rata perangkat nirkabel yang digunakan sehari-hari memerlukan charger, termasuk ponsel, tablet, headphone, keyboard, speaker, dan perangkat elektronik lainnya. Artinya terdapat banyak aktivitas mencolokkan dan mencabut charger untuk perangkat tersebut. Namun, banyak orang yang sering meninggalkan charger dalam kondisi tercolok meskipun sedang tidak mengisi daya.

Sesekali lupa melepas charger mungkin tidak menyebabkan bahaya yang signifikan. Namun, jika hal tersebut rutin dan biasa dilakukan di berbagai stop kontak di rumah dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi rumah, perangkat, dan charger.

“Meskipun charger tidak terhubung ke ponsel atau perangkat, ia tetap menarik sedikit listrik hanya dengan terhubung ke dinding. Mungkin tidak terlihat banyak secara individual, tetapi jika dikalikan dengan setiap charger dan perangkat elektronik di rumah Anda, jumlahnya akan bertambah seiring waktu,” jelas Founder Grounded Electric Barret Abramow, dilansir Better Homes & Gardens.

Selain mengurangi tagihan listrik, melepas charger juga dapat mengurangi risiko kebakaran, konsleting, dan kerusakan lainnya. Kualitas kabel di dalam charger juga memengaruhi, jika kualitasnya rendah, makan akan meningkatkan kemungkinan kebakaran akibat overheat.
 

Baca juga: 

PLN Beri Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Tips untuk membiasakan mematikan pengisi daya

  1. Buat terminal pengisian daya, sehingga hanya perlu mengingat untuk mencabut satu terminal ini.
  2. Gunakan charger dan perangkat yang hemat energi untuk meminimalisir konsumsi energi pasif jika lupa mencabut charger.
  3. Ajak anggota keluarga lainnya untuk ikut mencabut charger agar dapat memberikan manfaat yang signifikan.
  4. Jadikan mencabut pengisi daya sebagai bagian dari rutinitas harian agar dapat terbiasa dilakukan dalam keseharian.
  5. Berinvestasi stop kontak pintar yang dapat diprogram untuk dimatikan dan diatur untuk beroperasi dalam interval waktu tertentu untuk memastikan tidak ada konsumsi listrik saat tidak digunakan. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)