Pelaku UMKM. Foto: MI/Adam.
Wisnu Artosubari • 8 February 2025 08:31
Jakarta: Sebanyak 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berpartisipasi dalam pameran Inacraft 2025. Rumah BUMN turut melibatkan 52 UMKM binaan dari berbagai kategori, seperti fesyen, kerajinan tangan, dan aksesori, serta menghadirkan 149 jenis produk unggulan yang siap menembus pasar internasional.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, UMKM dan BUMN merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga berperan aktif membantu UMKM Indonesia agar semakin berkembang dan tangguh di pasar nasional serta internasional dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
"Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain," ujarnya dikutip dari
Media Indonesia, Sabtu, 8 Februari 2025.
Booth Rumah BUMN pada Inacraft 2025 juga menjadi tempat menarik bagi pengunjung untuk berbicara langsung dengan pengrajin, mengetahui proses pembuatan produk, dan membeli produk langsung dari pengusaha lokal.
Setiap hari, pengunjung dapat menikmati serangkaian kegiatan interaktif, seperti workshop dan demonstrasi produk dari berbagai BUMN yang berpartisipasi. Melalui Rumah BUMN, dengan memberikan kesempatan berpartisipasi, para pengusaha lokal diharapkan lebih siap bersaing di pasar internasional melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar yang lebih luas.
Pengunjung dapat menikmati serangkaian kegiatan interaktif, seperti workshop dan demonstrasi produk dari berbagai BUMN yang berpartisipasi. Tema yang diangkat beragam, mulai dari batik Lasem oleh Semen Indonesia, merajut tas bersama Perumnas, ecoprint pada media kain oleh PTPN IV, hingga patchwork tissue pouch dengan Bank BTN.
Aktivitas tersebut memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan pengrajin, mempelajari proses pembuatan produk, dan membeli produk langsung dari pengusaha lokal.