BGN Siap Tambah Ahli Gizi untuk Program MBG

Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan kesiapannya untuk menambah ahli gizi. Hal itu dilakukan untuk mendukung seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.

"Itu jadi tanggung jawab saya untuk menyiapkan. Jadi, kita tidak usah ribut soal kurang ahli gizi, kalau kurang, kita tambah," kata Wakil Kepala BGN Lodewyk Pusung dikutip dari Antara, Jumat, 21 November 2025.

Menurut Lodewyk, program MBG membutuhkan setidaknya 30 ribu ahli gizi. Sehingga, implementasi program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka itu bisa berjalan maksimal.

"Untuk hal ini kita masih dalam pembahasan antarlembaga pemerintah," ungkap Lodewyk

Baca juga: BGN Tak Hentikan 41 Dapur Milik Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel

Dia menjelaskan, setiap SPPG yang melayani MBG wajib melibatkan satu tenaga ahli gizi. Sehingga, dapat merancang perencanaan menu bergizi seimbang, menghitung kebutuhan gizi sesuai standar, serta mengawasi kualitas dan keamanan pangan MBG.

Oleh karena  itu, saat ini BGN sedang berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi untuk menghasilkan para sarjana gizi yang berkualitas.

"Ahli gizi yang ada sekarang ini memang belum begitu banyak. Mudah-mudahan ke depan universitas itu mendidik ahli-ahli gizi. Saya juga sudah rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan," ujarnya.

Selain itu, BGN kini juga sedang melakukan percepatan sertifikasi tenaga penjamah makanan yang merupakan salah satu syarat penerbitan sertifikat laik higienis dan sanitasi (SLHS) SPPG.